JAKARTA, KOMPAS.com - Almarhum Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo ternyata memiliki wasiat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Wasiat tersebut adalah penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang tepat. Artinya, BBM bersubsidi hanya dapat dinikmati oleh masyarakat tak mampu.
Wasiat ini disampaikan istri almarhum, Ninasapti Triaswati, yang juga anggota Komite Ekonomi Nasional bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Keadilan tidak bisa satu pihak, harus adil bersama," kata Nina kepada para wartawan di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (9/5/2012).
Nina lantas mengelaborasi bahwa subsidi BBM saat ini banyak dinikmati oleh orang kaya. Tak ada satu negara pun yang memberikan subsidi kepada rakyat yang telah mapan. Malah, rakyat yang kaya harus berkontribusi lebih kepada negaranya.
"Ibaratnya kita miskin minyak, tapi berfoya-foya minyak," kata Nina sembari menyatakan, subsidi BBM di APBN-P 2012 sebesar Rp 130 triliun.
Nina juga menceritakan, semasa hidup, dirinya dan almarhum, yang sama-sama akademisi, banyak berdiskusi soal BBM. Nina juga sempat menceritakan bahwa dirinya dan almarhum selalu hidup hemat.
"Kami tidak start dari keluarga kaya. Kami sama-sama belajar, menimba ilmu dan mencari nafkah. Tidak berfoya-foya. Hemat di berbagai aspek. Ini menjadi wasiat," kata Nina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.