Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalikan Citra Partai

Kompas.com - 09/05/2012, 01:52 WIB

Jakarta, Kompas - Untuk dapat memenangi Pemilu 2014, Partai Demokrat harus mengembalikan citranya sebagai partai yang bersih atau bebas dari korupsi. Untuk itu, kader yang selama ini bermasalah dan menurunkan citra partai dinilai perlu segera mundur.

”Partai Demokrat bisa menjadi pemenang pemilu jika melaksanakan dengan konsekuen pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bahwa kader bermasalah segera menyerahkan KTA (kartu tanda anggota),” ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ventje Rumangkang, Selasa (8/5), di Jakarta.

Pernyataan itu, menurut Ventje, disampaikan Yudhoyono dalam Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat, pertengahan tahun lalu. ”Kalau merugikan citra partai, mereka seharusnya tahu diri. Kalau memang mencintai partai, mereka seharusnya mundur,” tutur Ventje, salah seorang pendiri Partai Demokrat.

Namun, masalahnya mungkin belum ada bukti hukum yang bisa dijadikan alat untuk menyeret kader yang bermasalah ke meja hijau. Dalam situasi semacam itu, Ventje berharap Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sebaik mungkin sehingga status kader bermasalah dapat menjadi jelas.

Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Magelang juga meminta KPK agar mempercepat penyelidikan kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan Anas.

”Kami senang dan menghargai upaya KPK yang akhirnya menetapkan Angelina Sondakh. Kami berharap upaya serupa segera dilakukan bagi Anas jika memang yang bersangkutan terbukti bersalah,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Magelang Sad Priyo Putro, Selasa.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Temanggung Sudjarwo mengatakan hal senada, agar KPK segera mempercepat penyelidikan kasus korupsi. Meski demikian, menurut dia, tudingan negatif terhadap Anas sejauh ini belum berpengaruh pada citra Partai Demokrat di Temanggung.

Akan tetapi, menurut peneliti The Indonesian Institute, Hanta Yuda AR, dalam persiapan menghadapi Pemilu 2014, Partai Demokrat berada pada posisi sulit. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendapat penilaian luas bahwa ia diduga terlibat dalam kasus korupsi. Jika dibiarkan mengambang dalam waktu lama, Partai Demokrat kesulitan konsolidasi guna menghadapi Pemilu 2014.

Kalaupun Anas tidak jadi tersangka, Partai Demokrat tetap berada dalam posisi tidak mudah. Citra Anas, kata Hanta, telanjur jatuh sehingga bisa dijadikan ”senjata” oleh lawan politik saat bersaing di Pemilu 2014.

Namun, anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Syarief Hasan, membantah bahwa masalah Anas mengganggu Partai Demokrat. Menurut dia, justru Partai Demokrat mendesak agar penanganan kasus yang dikait-kaitkan dengan Anas itu dapat segera diselesaikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com