Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Usut Pembakaran Kantor Bupati Mesuji

Kompas.com - 08/05/2012, 17:21 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus pembakaran perkantoran Bupati Mesuji, Lampung. Oknum-oknum yang terbukti bersalah harus ditindak tegas. "Tidak boleh ada perusakan terhadap barang-barang kantor, atau aset milik negara karena itu dibangun oleh dana masyarakat," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Bina Graha, Jakarta, Selasa (8/5/2012).

Pembakaran ini diduga terkait pemberhentian Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi karena telah menjadi terpidana. Saat ini, 520 aparat gabungan TNI dan Polri menjaga 19 titik aset Pemkab Mesiuji. Polisi juga telah memeriksa 15 saksi yang terkait kasus pembakaran perkantoran bupati. Kendati demikian, polisi belum menetapkan satu orang tersangka pun.

Julian menyebut para pelaku tindak anarki tersebut sebagai oknum yang salah mengintepretasikan demokrasi di Indonesia. "Jadi kebablasan seperti itu. Itu tidak boleh dibenarkan," sambung Julian singkat.

Akibat aksi tersebut, Pemkab Mesuji menderita kerugian miliaran rupiah. Menurut Kepala Bagian Humas Pemkab Mesuji Hary Prasetyo, hampir semua alat kerja kantor, komputer, pusat data, dan berkas-berkas penting Pemkab Mesuji musnah terbakar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Duet Prabowo-Khofifah

    Duet Prabowo-Khofifah

    Nasional
    Jika Tidak dengan Prabowo, Lantas Siapa Pendamping Ideal Ganjar Pranowo?

    Jika Tidak dengan Prabowo, Lantas Siapa Pendamping Ideal Ganjar Pranowo?

    Nasional
    Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

    Menteri Terseret Kasus Korupsi, Hasto Kristiyanto: PDI-P Evaluasi Ke Dalam

    Nasional
    PDI-P Punya Program Beasiswa 'Megawati Fellowship', Akan Diluncurkan di Rakernas

    PDI-P Punya Program Beasiswa "Megawati Fellowship", Akan Diluncurkan di Rakernas

    Nasional
    Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

    Beri Arahan di Depan Kader PDI-P, Megawati Sebut Politik Itu Dimulai dari Keluarga

    Nasional
    Anies Sebut Negara hingga 'Pelaku Besar' Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

    Anies Sebut Negara hingga "Pelaku Besar" Jadi Penyebab Masalah Lingkungan

    Nasional
    Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

    Respons KPU Soal Putusan MA Terkait Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg

    Nasional
    Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

    Uji Materi Syarat Eks Terpidana Korupsi Nyaleg Dikabulkan, ICW Sebut Penyelenggara Pemilu Bobrok

    Nasional
    Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

    Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Partai Buruh Akan Gelar Unjuk Rasa

    Nasional
    Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

    Dilirik Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sudah Dialog dengan Internal

    Nasional
    Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

    Nama Bakal Cawapres Ganjar Makin Mengerucut, Sekjen PDI-P: Megawati Hampir Setiap Malam Mohon Petunjuk Tuhan

    Nasional
    Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

    Buka Pintu PSI Gabung Koalisi, Puan: Yuk, Mas Kaesang Ketemu Mbak Puan Dulu

    Nasional
    Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

    Megawati Tunjuk Wasekjen PDI-P Arif Wibowo Jadi Kepala Badan Saksi Pemenangan Pemilu

    Nasional
    Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

    Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

    Nasional
    Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang 'Oh Itu Relawan Saya'

    Sindir Pemerintah Biarkan Pembungkaman Kritik, Anies: Jangan Bilang "Oh Itu Relawan Saya"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com