Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Minta BUMN Kumpulkan Tagihan Listriknya

Kompas.com - 08/05/2012, 12:02 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta semua perusahaan BUMN untuk mengumpulkan data pengeluaran listriknya dengan tujuan untuk melihat apakah perusahaan telah efisien atau tidak dalam menggunakan listrik. Pengumpulan data ini diharapkan selesai dalam waktu cepat.

"BUMN saya minta untuk mengumpulkan sekarang ini setiap bulan bayar listriknya itu berapa. Nanti kita tekankah bahwa selama ini sudah efisien belum," sebut Dahlan seusai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa (8/5/2012).

Ia mengatakan pengumpulan data pengeluaran listrik tidak akan lama yakni sekitar satu minggu. Setelah dilihat datanya, Kementerian akan melihat apakah pengeluaran listrik sudah efisien atau belum. Jika belum, perusahaan akan diminta untuk efisien. "Ini lagi dikumpulin datanya. Kita lihat, sudah efisien atau belum. Kalau belum ya bisa turun berapa," sambung dia.

Terkait dengan langkah Pemerintah untuk menghemat penggunaan listrik di kantor-kantor Pemerintahan, Dahlan berpendapat bahwa penghematan listrik sebenarnya bertujuan untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM). Ini karena sejumlah pembangkit listrik milik PLN masih menggunakan BBM sebagai sumber energinya.

Untuk menghemat listrik secara signifikan, maka waktu penghematan yang paling penting adalah sekitar pukul 16.00-22.00. "Maka itu lampu tol di ganti dengan menggunakan solar cell karena dia menggunakan listriknya jam 16.00 melewati peak load," pungkas Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com