Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Sore, KASBI Beraksi di Depan Istana

Kompas.com - 01/05/2012, 15:58 WIB
Dyama Khazim Setyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang sore, Istana Merdeka kembali didatangi para buruh yang berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Sedunia, Selasa (1/5/2012). Kali ini aksi demonstrasi digerakkan oleh Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI dan 20 federasi yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Buruh Jabodetabek.

Ilhamsyah, Ketua Presidium Sekretaris Bersama Buruh Jabotabek, kepada Kompas.com, Selasa (1/5/2012) sore, mengatakan, aksi yang dilakukan kali ini menyangkut persoalan perburuhan bersumber pada sistem ekonomi yang dianut pemerintah.

"Sistem kapitalisme yang dianut pemerintah memiliki efek turunan terhadap kerja kontrak dan outsourcing menjadi keinginan dari pengusaha. Sehingga pemerintah menuangkannya ke dalam undang-undang," kata Ilhamsyah.

Dalam konteks upah, Ilhamsyah juga menyampaikan bahwa permasalahan upah murah bersumber pada kebijakan pemerintah. Dalam hal ini, upah murah dijadikan daya tarik untuk mengundang investor asing.

Selain permasalahan outsourcing, kontrak kerja dan upah buruh, aksi gabungan buruh se-Jabodetabek itu juga menyoroti rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM.

"Kami secara tegas menolak kenaikan harga BBM.  Kami justru menuntut pemerintah memperbanyak subsidi bagi rakyat, baik subsidi kesehatan, pendidikan, dan lainnya," kata Ilhamsyah.

Dalam aksinya, sekretariat gabungan (setgab) buruh se-Jabodetabek yang diperkirakan berjumlah 11.000 orang mulai melakukan orasi di Gedung RRI Pusat, lalu mengarah ke Istana Negara, dan bergabung dengan arus demonstrasi buruh lainnya yang juga baru berdatangan.

Tidak hanya berorasi, mereka juga melakukan aksi teatikral dan konser band yang membawakan mars-mars tentang buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com