Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, 52.000 Buruh Berunjuk Rasa di Jakarta

Kompas.com - 30/04/2012, 13:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan hari buruh sedunia yang jatuh besok, Selasa (1/5/2012), akan dirayakan dengan aksi unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta. Kepolisian Daerah Metro Jaya memperkirakan ada sekitar 52.000 buruh yang berdemonstrasi di Ibu Kota. Hal ini diungkapkan Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab, Senin (30/4/2012), di Mapolda Metro Jaya.

"Besok peringatan hari buruh harus kita hormati. Jadi yang unjuk rasa kami amankan, masyarakat juga diamankan. Diperkirakan besok ada 52.000 buruh di Jakarta," ucap Untung.

Buruh-buruh itu berasal dari berbagai daerah seperti Bekasi, Tangerang, hingga daerah Jawa. Untuk mempersiapkan tumpah ruahnya buruh di jalan-jalan utama Jakarta, polisi menyiagakaan 16.068 personil keamanan. Jumlah itu terdiri dari 2.796 personil Polda Metro Jaya, 8.030 personil Polres jajaran Polda, 2.038 personil Mabes Polri, 2.674 personil Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan 530 personil Satpol PP.

"Akan kami atur penempatan masing-masing dan peran-perannya. Buruh-buruh yang membawa angkutan dari Bekasi dan Tangerang kalau ada kesulitan, maka kami kawal baik dari unsur Lantas dan Sabhara sampai ke tempat tujuan," ujar Untung.

Seluruh personel keamanan, lanjut Untung, akan disebar di sejumlah titik rawan aksi unjuk rasa yakni di depan Istana Negara, gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kantor Gubernur DKI Jakarta, dan bundaran Hotel Indonesia.

"Harapan kami semua, masyarakat demonstrasi silakan saja berjalan tapi ingat bahwa kepentingan masyarakat banyak seperti lalu lintas lancar kemudian masalah tempat-tempat umum dan pribadi orang jangan dirusak," paparnya.

Ia menambahkan, jika kerusuhan terjadi dalam aksi unjuk rasa tersebut, maka aparat kepolisian akan langsung melaksanakan prosedur tetap untuk membubarkan massa. "Akan kami tindak tegas kalau ada yang rusuh," tandas Untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com