Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex: Banjir Palembang dan Jakarta Berbeda

Kompas.com - 27/04/2012, 18:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Di tengah-tengah masa pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin diterpa permasalahan banjir di kota kelahirannya, Palembang, Sumatera Selatan. Layaknya Jakarta, persoalan banjir di Palembang juga menjadi permasalahan ketika musim hujan tiba.

Banjir di Palembang beberapa waktu lalu bahkan menggenangi kantor pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di mana Alex berkantor sebagai Gubernur Sumatera Selatan. Terkait hal ini, Alex menyatakan bahwa ada perbedaan persoalan banjir antara Palembang dan Jakarta.

"Itu beda. Itu (di Sumatera Selatan) bukan banjir. Itu karena sistem drainase kita belum selesai," ujar Alex kepada para wartawan seusai acara debat kandidat di Perpusatakaan Pusat Universitas Indonesia, Depok, Jumat (27/4/2012).

Alex menilai, persoalan genangan air di Palembang itu merupakan pekerjaan rumah bagi Wali Kota Palembang. Ia sebagai Gubernur Sumsel hanya membantu pemerintah kota setempat dalam mengatasi genangan tersebut. Ia juga berpendapat bahwa persoalan banjir itu dipengaruhi oleh sungai-sungai besar di kota tersebut.

Menurut Alex, banjir di Jakarta disebabkan oleh kurang sterilnya 13 sungai kecil yang datang dari daerah perbatasan Jakarta. "Karena itu, penanganan banjir di Jakarta, begitu juga macet, tak bisa ditangani oleh Jakarta sendiri," ujar mantan Bupati Musi Banyuasin ini.

Oleh karena itu, Alex berpendapat bahwa pemecahan masalah banjir dan kemacetan di Jakarta dapat diatasi melalui ide Greater Jakarta yang pernah dicetuskan Sutiyoso saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Greater Jakarta Jabodetabek yang kepres-nya sudah ada, tinggal dijalankan saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com