Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Perempuan Prihatin atas Nasib Angie

Kompas.com - 27/04/2012, 18:26 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Nova Riyanti Yusuf, mengaku terenyuh atas penahanan rekan separtainya, Angelina Sondakh alias Angie, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Angie langsung ditahan seusai diperiksa KPK terkait dua perkara dugaan korupsi, Jumat (27/4/2012).

"Saya tidak bisa baca perasaan Angie waktu ditahan tadi. Secara personal, saya terenyuh melihatnya," kata Nova melalui pesan singkat.

Perempuan yang akrab disapa Noriyu itu mengatakan, perlu ada kajian fenomena terjungkalnya politisi perempuan dalam masalah korupsi. Menurutnya, kajian itu bisa menjadi bahan refleksi bagi perempuan yang sudah terjun dalam dunia politik maupun yang berminat menjadi calon legislatif di Pemilu 2014. "Merenung dulu, baru memutuskan jadi caleg. Jadi ingat kampanye pileg 2009 ketika masih tren ibu-ibu caleg kampanye pilih perempuan, tidak korupsi," kata Noriyu.

Nurul Arifin, politikus perempuan dari Fraksi Partai Golkar, mengaku prihatin dengan tersangkutnya Angie dan Wa Ode Nurhayati dalam kasus korupsi. Di luar perkara mereka, Nurul menilai mereka perempuan yang kuat.

"Sebagai teman, saya berharap semoga mereka kuat dan tabah dalam menghadapi perkaranya. Kita jangan tinggalkan mereka dalam kepedihan. Semoga mereka dapat mengambil pelajaran dari perkaranya," kata Nurul.

Seusai diperiksa KPK, Angie langsung ditahan di rumah tahanan Salemba cabang KPK yang berlokasi di basement Gedung KPK. Dia terjerat kasus dugaan suap dalam kepengurusan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) 2010/2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com