JAKARTA, KOMPAS.com - Ancaman menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menggantikan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dari DPD II PG dinilai mustahil direalisasikan jika mengacu pada aturan internal PG.
Bendahara Umum PG Setya Novanto mengatakan, munaslub bisa digelar jika ada permintaan minimal dua pertiga dari total 33 DPD I. Sebaliknya, kata dia, 27 DPD I malah meminta kepada DPP untuk digelar rapat pimpinan khusus (rapimnasus).
Seperti diketahui, pengurus 27 DPD I itu meminta agar Ical ditetapkan sebagai calon presiden dari PG dalam rapimnasus nanti. Akhirnya, DPP PG berencana mempercepat rapimnas dari Oktober 2012 menjadi Juli 2012 .
"Jadi itu (munaslub) tidak mungkin dilakukan. Faktanya DPD I mendukung Aburizal dan meminta ditetapkan sebagai calon presiden. Itu kenyataannya," kata Setya di ruang F-PG di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Setya dimintai tanggapan pernyataan Muntasir Hamid, Ketua Forum Silaturahmi DPD II PG bahwa para pengurus DPD II menolak langkah Ical sebagai capres 2014 . Jika dipaksakan, menurut Ketua DPD Kota Banda Aceh itu, DPD II akan mendorong digelar munaslub.
Setya membantah jika ada penolakan Ical sebagai capres dari DPD II. Pasalnya, kata dia, Ical selama ini sampai empat kali ke daerah dalam seminggu. Menurut dia, perbedaan pandangan biasa di PG. "Ketika sudah keputusan bersama, kita akan melakukan soliditas bersama," kata Setya.
Setya juga meyakini bahwa rapimnasus jadi digelar Juli nanti. Alasannya, kata dia, suara DPD I harus diakomodasi DPP sesuai aturan internal. Rencana rapimnasus itu akan dibicarakan dalam rapat harian dan diputuskan dalam rapat pleno akhir pekan ini.
Sebelumnya, para petinggai PG, diantaranya mantan Ketum PG Akbar Tanjung dan Ketua DPP PG Hajrianto Thohari mempertanyakan urgensi digelarnya rapimnasus. Mereka juga meminta agar tidak ditutup peluang bagi tokoh lain untuk maju sebagai capres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.