Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Anggota Kostrad Terluka akibat Pertikaian

Kompas.com - 23/04/2012, 10:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Enam anggota Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) mengalami luka akibat pertikaiannya dengan anggota Brimob di Gorontalo.

"Enam anggota Kostrad telah dibawa ke rumah sakit di Gorontalo untuk menjalani perawatan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel (Inf) Pandji Suko Hari Yhudo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (23/4/2012).

Kolonel Pandji Suko Hari Yhudo mengaku belum bisa menjelaskan identitas dari korban yang mengalami luka-luka tersebut dan penyebab lukanya. "Mereka dari anggota yang bertugas di Gorontalo, nanti data lengkapnya kita sampaikan," ujarnya.

Kadispenad sendiri mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab pertikaian antara anggota Kostrad dan anggota Brimob. "Penyebabnya masih diselidiki," katanya.

Sebelumnya dilaporkan, empat orang mengalami luka tembak akibat bentrok antara anggota TNI dari satuan Kostrad dan anggota polisi dari satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo.

Koresponden Antara di Gorontalo, Minggu (22/4/2012), melaporkan, peristiwa berdarah itu terjadi di kompleks kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, Minggu dini hari.

Kejadian itu bermula dari satu regu Brimob yang melakukan patroli dengan menggunakan mobil truk dan melintas di depan Kantor KPU Limboto. Tiba-tiba mobil itu dilempari batu dan botol oleh sekelompok orang tak dikenal.

Merasa kalah dari segi jumlah, maka anggota Brimob itu melapor ke kantor Polres Limboto bahwa dua anggota terluka di bagian kepala akibat lemparan batu, yakni Bripka Asrul Sani dan Briptu Saripudin.

Dua anggota Brimob yang terluka itu kemudian dibawa ke RS Dunda Limboto, tetapi mereka pun dikejar oleh sekitar 13 orang.

Tak lama kemudian, sejumlah anggota Brimob melakukan penyisiran, terdengar letusan senjata api beberapa kali hingga mengakibatkan korban luka tembak sebanyak empat orang.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com