Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean BBM di Banjarmasin Tak Pernah Surut

Kompas.com - 22/04/2012, 11:18 WIB
Defri Werdiono

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com- Sejak ada rencana kenaikan harga bahan bakar minyak akhir Maret lalu, antrean kendaraan bermotor di stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Banjarmasin seolah tidak pernah berhenti. Setiap SPBU selalu ramai oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Di dua SPBU di tengah kota, yakni Sabilal Muhtadin dan Pulau Laut, antrean mobil memanjang hingga ada yang sampai dua lajur. Pemandangan serupa nampak di SPBU Kilometer 5 Jalan Ahmad Yani, SPBU Hasan Basri, dan SPBU Sultan Adam.

"Hampir semua SPBU di Banjarmasin antre panjang," ujar Arief, salah satu warga, Minggu (22/4/2012).

Akibatnya, banyak pengendara yang tak mau antre memilih membeli BBM eceran yang banyak ditemui di sekitar SPBU. Konsekuensinya, mereka harus membayar lebih mahal, rata-rata Rp 7.000 per botol ukuran 1 liter. Bahkan, di beberapa pengecer di Kelayan ada yang mematok harga Rp 7.500-Rp 8.000 per botol. Itupun, banyak pengecer yang stoknya kosong.

"Sepekan lalu harganya rata-rata masih Rp 6.000 per liter. Saat ini sudah naik lagi, hanya di dalam kampung yang tersembunyi masih Rp 6.000 per liter," ujar Rijani, warga yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com