Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Firasat Widjajono Akan Pergi

Kompas.com - 21/04/2012, 20:21 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaget. Itulah yang dirasakan istri almarhum Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo, Nina Sapti Triaswati, ketika mengetahui suaminya telah mengembuskan nafas terakhir dalam pendakiannya di Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (21/4/2012).

Ketegaran tampak terlihat di wajah wanita asal Yogyakarta tersebut. Ia tetap tersenyum saat menjumpai awak media, meski matanya tak dapat menyembunyikan kesedihan ditinggal sang suami. "Kita enggak ada firasat. Saya terkejut banget. Enggak ada pesan terakhir, enggak sebelum beliau pergi. Saat ini saya sudah memberitahu kerabat semuanya," kata Nina di kediamannya, Sabtu malam.

Nina tak duduk dan larut dalam kesedihan malam ini. Ia tampak sibuk menerima sejumlah warga dan keluarga yang berdatangan ke rumahnya  di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketika karangan bunga untuk suaminya dikirimkan, ia juga yang menerimanya secara langsung.

Rumah dengan tembok serbaputih itu pun mendadak ramai didatangi warga, yang baru usai menjalankan shalat maghrib di Masjid Nurul Mujahidin, tepat samping rumahnya. "Beliau berangkat dengan inisiatif sendiri ke Tambora, bukan karena tugas," kata Nina.

Jenazah Widjadjono sempat direncanakan akan dimakamkan di Yogyakarta, di pemakaman milik keluarganya. Namun, setelah berunding bersama keluarganya, Nina mengatakan keluarga memilih memakamkan sang suami di San Diego Hills, Karawang, Minggu (22/4/2012) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com