Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Replika Wajah Kartini dari Batok Kelapa Raih Rekor MURI

Kompas.com - 21/04/2012, 15:28 WIB
Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com--Lukisan bergambar Raden Ajeng Kartini berukuran 6x4 meter yang terbuat dari batok kelapa mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Sebanyak satu setengah kuintal batok kelapa dikreasikan menjadi replika wajah oleh sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Gugus Latih (Guslat) Racana Wijaya FMIPA Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Penghargaan diserahkan oleh Ariani Siregar sebagai perwakilan dari MURI di halaman Kampus Unnes, Sabtu (21/4/2012). Lukisan tersebut dibuat dalam rangka memperingati Hari Kartini. "Ini merupakan rekor ke 5388 yakni replika wajah batok kelapa terbesar," ungkap Ariani.

Ketua Guslat Racana Wijaya FMIPA Unnes Adhitya Candra mengatakan batok kelapa tersebut didapatkan dari sejumlah pasar yang ada di Kota Semarang. Mereka kemudian berhasil mengumpulkan sekitar lima karung batok kelapa secara cuma-cuma dari pedagang kelapa sejak beberapa hari lalu.

"Kami memilih batok kelapa karena selama ini dianggap tidak berguna, padahal memiliki nilai estetika yang bagus, sebab itu kami bertekad untuk membuat lukisan dari batok kelapa ini," ujarnya.

Pembuatan lukisan tersebut dilakukan sejak Sabtu (21/4/2012) dini hari pukul 00.00 dan selesai pada 08.00 WIB. Sejumlah kesulitan yang dihadapi ungkapnya yakni penempelan serpihan batok kelapa pada media papan dengan lem yang terkadang masih terlepas.

"Batok kelapa tersebut dipecah-pecah kemudian dirangkai dan menjadi replika wajah Raden Ajeng Kartini, dan pembuatan rekor MURI ini diharapkan bisa membangkitkan semangat kami sebagai pemuda Indonesia untuk bisa terus berkarya," katanya.

Sebelumnya, Guslat Racana Wijaya FMIPA Unnes juga pernah mendapatkan rekor MURI dalam bidang serupa 2007 lalu. Saat itu para mahasiswa tersebut membuat replika wajah RA Kartini dari kulit kerang dengan ukuran lebih kecil yakni 2x3 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com