Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Belajar Kelola PAUD ke China

Kompas.com - 19/04/2012, 03:28 WIB

Oleh:Jielun Han
kompasiana: Jielun

Dering telepon di pagi buta mengusik keheningan ruangan kantor. Suara Ms He tampak nyaring menyapa. Ms He mengabari, akan ada satu rombongan besar dari Dirjen PAUDNI Kemdikbud yang berkunjung ke Kota Wuhan, Provinsi Hubei, di wilayah tengah China.

Dengan bergurau, beliau bertanya, ”Sebegitu menarikkah sistem pengelolaan PAUD kami sehingga dijadikan rujukan bagi Indonesia untuk studi banding?”

Pendidikan anak usia dini (PAUD) di China menjadi sangat atraktif belakangan ini, salah satunya dipicu oleh kebijakan satu anak satu keluarga. Harapan dan mimpi keluarga pun tertumpu pada satu anak.

Orangtua berlomba-lomba menyekolahkan anaknya ke PAUD yang terbaik. Tak heran bila biaya pendidikan siswa PAUD di Beijing sebesar 9.600 yuan  per tahun atau lebih dari Rp 14 juta per siswa.

Pengertian PAUD menurut UU Pendidikan China adalah pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun dengan tujuan sebagai pendidikan dasar-dasar fisik, kecerdasan, dan emosional.

Pendidikan PAUD di China ada yang swasta dan negeri. Dengan biaya sekolah itu, institusi menyediakan gedung yang megah, guru yang terdidik, dan program yang variatif.

Persyaratan utama sebuah institusi pendidikan PAUD antara lain memiliki lahan bermain outdoor de-ngan luas minimal 2,5 meter persegi per siswa, memiliki ruang belajar indoor dengan luas minimal 57 meter persegi dan satu kelas dibimbing oleh 3 guru, dengan rasio satu guru untuk maksimal lima siswa. [http://kom.ps/ABJrmJ]

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com