Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Berantas Geng Motor di Makassar

Kompas.com - 16/04/2012, 17:04 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi geng motor di Makassar sangat meresahkan masyarakat. Geng motor kerap melakukan tindakan anarkis. Kepolisian mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk menertibkan geng motor, tapi belum membuahkan hasil maksimal.

"Segala upaya telah kita lakukan, namun aksi geng motor masih saja dilakukan di jalanan. Bahkan, kami juga sudah melakukan pencegahan dini dengan melakukan pembinaan di Polrestabes hingga ke sekolah-sekolah. Eh, masih ada saja geng motor yang beraksi hingga korban jiwa dan luka terus berjatuhan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar AKBP Hidayat ketika ditemui Kompas.com di kantornya, Senin (16/4/2012) siang tadi.

Polisi, kata dia, telah menertibkan 12 titik lokasi balap liar di 12 Kecamatan di Kota Makassar dan mengerahkan 12 Polsekta. Namun, aksi ugal-ugalan di jalanan tak juga berhenti. Seorang mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Ibrahim (22), tewas dikeroyok geng motor, Minggu (15/4/2012). Polrestabes Makassar menetapkan 12 tersangka dan 5 diantaranya anak di bawah umur dalam kasus ini.

Kasus lain, seorang anggota TNI yaitu Serda Sugianto juga tewas dipanah anggota geng motor di pertigaan Jl Veteran Selatan dan Jl Sultan Alauddin. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam setelah aksi pengeroyokan terhadap Ibrahim. Polisi masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com