Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Papua Tak Ada Pasukan Gelap

Kompas.com - 11/04/2012, 04:49 WIB

Jakarta, Kompas - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan, tidak ada gerakan pasukan TNI atau polisi secara gelap di Papua karena tidak ada gerakan TNI dan polisi yang tidak dilaporkan kepada komando daerah militer atau kepolisian daerah setempat.

Menko Polhukam mengemukakan hal itu di Jakarta, Selasa (10/4), menanggapi dugaan adanya gerakan pasukan polisi atau TNI yang tidak dilaporkan kepada pimpinan polda atau kodam setempat.

Dugaan itu dikaitkan dengan penembakan yang dilakukan orang bersenjata tidak dikenal terhadap pesawat Twin Otter yang dioperasikan PT Trigana Air di Bandar Udara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu lalu.

Selain itu, selama tiga tahun ini, pelaku beberapa aksi penembakan serupa di Papua juga tidak pernah tertangkap.

Sulit ditangkap

Soal tidak ada satu pelaku penembakan pun yang ditangkap dalam serangan bersenjata api dalam tiga tahun terakhir di Papua, Djoko Suyanto yang mengaku pernah dua tahun bertugas di Papua mengatakan, pihak yang menembak kerap berbaur dengan masyarakat dan mengenal medan di Papua sehingga sulit ditangkap.

Beratnya medan, kata Djoko, menyulitkan upaya menangkap para pelaku penembakan.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul dalam kesempatan sama juga menjamin tidak ada gerakan pasukan yang tidak diketahui oleh jajaran komando di Papua.

”Tidak ada itu pasukan yang bergerak sendiri tanpa diketahui pimpinan militer di Papua,” kata Sitompul.

Menurut dia, harus dibedakan antara apakah pelaku penembakan itu adalah penjahat yang tentu ditangani polisi dan kelompok separatis bersenjata yang harus dihadapi oleh tentara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com