JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung mempertanyakan alasan percepatan jadwal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar. Menurut Akbar, tidak ada urgensi untuk segera menetapkan calon presiden dari Golkar.
"Urgensinya perlu dijelaskan. Kalau pilpres kan itu masih lama. Apa perlu buru-buru? Apa tidak Oktober saja," kata Akbar ketika dihubungi, Senin (9/4/2012).
Akbar menanggapi percepatan Rapimnas Partai Golkar menjadi bulan Juli 2012 untuk menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres. Alasan percepatan itu agar tidak ada dualisme capres dari Golkar.
Akbar mengatakan, meski tingkat popularitas Ical tinggi, Partai Golkar tidak boleh juga mengabaikan tingginya dukungan masyarakat terhadap Jusuf Kalla (JK). Apalagi, kata dia, JK yang pernah menjabat Ketum Partai Golkar sudah berulang kali menyatakan kesanggupannya untuk maju sebagai capres.
"Ini kan perlu diselesaikan. Apakah kita menafikan survei Pak JK? Kan tidak bisa," kata Akbar.
Akbar menambahkan, Partai Golkar seharusnya fokus pada agenda organisasi yang telah disusun, seperti kaderisasi hingga 80.000 desa. Selain itu, kata dia, menjalankan program untuk rakyat.
"Yang saya ketahui sekarang ini program kaderisasi belum berjalan seperti yang kita harapkan. Terkait perjuangan menyejahterakan rakyat, kita betul-betul menyuarakan kepentingan rakyat," pungkas Akbar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.