Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Noerdin : ERP di Jakarta Tidak Efektif

Kompas.com - 09/04/2012, 09:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin, menilai rencana penerapan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) tidak efektif untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Hal ini karena sistem itu memiliki celah untuk melakukan kecurangan.

"Saya rasa ERP itu tidak cocok sebenarnya di Jakarta. Sistem ini tidak efektif," ungkap Alex kepada jajaran redaksi Kompas dan Kompas.com beberapa waktu lalu di gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Barat.

Alex menilai sistem ERP bisa diakali dengan berbagai cara. Misalnya, alat deteksi yang diletakkan di dalam mobil bisa ditutup dengan kertas timah sehingga menyulitkan alat sensor untuk mendeteksi mobil itu.

"Di Singapura itu terjadi, jadi alatnya ditutupi saja pakai kertas timah. Jadinya tidak terdeteksi," ujar Alex.

Namun, Alex menyatakan akan tetap melaksanakan program itu lantaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sudah membeli segala peralatannya. "Mubazir kalau tidak kita manfaatkan, tidak apa-apa dilanjutkan saja. Berarti pengawasannya yang perlu ditingkatkan," ujar Alex.

Kendati demikian, Alex yang mencanangkan target Jakarta bebas macet dalam tiga tahun ini tetap berkeyakinan bahwa yang paling utama dalam mengurai kemacetan adalah dengan mengerahkan transportasi publik. Dia menargetkan akan menambah 9 koridor busway dan 1.000 bus transjakarta.

Selain itu, Alex berencana akan membangun 24 flyover atau underpass di perlintasan sebidang untuk menambah frekuensi kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com