BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com -- Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung didatangi lagi pengunjuk rasa, Selasa (3/4/2012). Sekitar 1.000 orang warga dari Bandar Lampung berunjuk rasa soal tanah di Way Halim.
Ribuan warga yang menyebut diri keluarga besar PT Hasil Karya Kita Bersama (HKKB) itu memenuhi halaman Kantor BPN Lampung dan ruas Jalan Basuki Rahmat. Akibatnya, jalan yang melintasi Kantor BPN ini terpaksa ditutup oleh polisi lalu lintas.
Unjuk rasa itu dilakukan untuk menuntut diterbitkannya sertifikat hak guna bangunan (HGB) atas sejumlah tanah di Perumnas Way Halim. Padahal, di lain pihak, tanah yang diklaim massa itu tengah dipersoalkan oleh sejumlah aktivis lingkungan hidup karena merupakan areal hutan kota.
Meski jumlah massa sangat besar, mayoritas dari mereka tidak paham alasan ikut berunjuk rasa. Mereka mengaku hanya ikut-ikutan unjuk rasa dengan imbalan uang tertentu, yang disebut Rp 50.000 per orang. "Ya, kami diminta ikut saja. Perkaranya sih tak paham," tutur Hafan, salah seorang pengunjuk rasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.