Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero: Bukan Berarti Presiden Tak Sayang Rakyat

Kompas.com - 29/03/2012, 21:37 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi semata-mata dilakukan untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pemerintah telah menyiapkan program kompensasi kepada rakyat yang terkena dampak langsung dari kenaikan harga BBM bersubsidi. Presiden dikatakan peduli dengan nasib rakyat Indonesia.

"Ya, enggak ada Presiden yang tidak sayang dengan rakyatnya. Semuanya disayang. Jadi, kalau pemerintah menaikkan harga BBM, bukan berarti pemerintah tidak sayang," kata Jero kepada para wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (29/3/2012).

Jero mengatakan, selama melakukan kunjungan kerja dan kunjungan kenegaraan ke Republik Rakyat China dan Korea Selatan selama delapan hari, mulai 22-29 Maret 2012, Presiden terus mengikuti perkembangan keamanan di dalam negeri.

Presiden juga mengikuti dinamika politik di MPR/DPR/DPD terkait pembahasan perubahan postur APBN, "Semua sudah beliau ketahui," kata Jero.

Pada kesempatan tersebut, Jero membantah bahwa saat ini semua fraksi di DPR telah setuju dengan rencana kenaikan harga BBM.

Hanya saja, fraksi di DPR masih memperdebatkan siapa yang berhak membagi-bagikan bantuan langsung sementara bagi masyarakat.

"Enggak ada yang macet. Apa yang macet? Kalau berdebat di DPR, ya, harus berdebat. Sesudah lancar sekarang. Hari ini lancar," kata Jero.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com