Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Merdeka Lengang Pengunjuk Rasa

Kompas.com - 29/03/2012, 13:55 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka tidak sepadat yang terjadi pada Selasa (27/3/2012) lalu. Namun tadi ribuan pengunjuk rasa Hizbut Tahrir Indonesia sempat mendatangi Istana Merdeka melakukan unjuk rasa anti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Salah satu anggota kepolisian, Rumiyati, membenarkan bahwa ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia sempat menyampaikan aspirasinya terkait kenaikan harga BBM. Tapi kedatangan massa ormas Islam tersebut tidak berlangsung terlalu lama.

"Hari ini memang tidak seramai hari Selasa lalu. Konsentrasi massa tampaknya di depan DPR/MPR," kata Rumiyati, saat dijumpai Kompas.com, di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/3/2012).

Saat ini, yang tampak hanya sekelompok guru honorer yang melakukan demonstrasi dan sama sekali tidak menyinggung kenaikan harga BBM dalam aksinya. Jumlah guru honorer yang berdemo pun tidak sampai ratusan.

"Kami tetap antisipasi dan bersiap dengan segala kemungkinan. Kami akan terus berjaga," ujar Rumiyati.

Kondisi Istana Merdeka memang tampak lengang dan lalu lintas di sekitarnya sudah kembali lancar setelah massa Hizbut Tahrir Indonesia membubarkan diri. Kendati demikian, aparat kepolisian masih berjaga di depan Istana Merdeka. Tampak sejumlah Barracuda parkir di depan Istana Merdeka dan para aparat dengan perlengkapan anti huru hara juga bersiaga di belakan pagar kawat berduri yang dipasang di depan Istana Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com