KOMPAS.com - Salah satu ancaman keamanan di internet adalah program antivirus palsu. Program jahat ini ternyata cukup panjang umur dan banyak jenisnya.
Adi Saputra, analis antivirus dari Vaksincom, memaparkan bahwa program antivirus palsu adalah jawara ancaman internet yang terus bertahan untuk waktu yang cukup lama.
Sejak 2008, tuturnya, ada lebih dari 300 jenis antivirus palsu. "Jika masing-masing memiliki 10 varian, maka ada lebih dari 3.000 rogue antivirus yang aktif menyebar di internet," tulisnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com.
Salah satu yang menarik perhatian Vaksincom adalah Trojan.FakeAV.MJR yang menurut Adi sempat tidak terdeteksi program antivirus pada awal-awal kemunculannya di akhir Maret 2012.
Trojan.FakeAV.MJR menggunakan nama Windows Software Saver untuk mengelabui pengguna. Ia seakan-akan sebuah software yang berguna, padahal menyimpan bahaya di belakangnya.
Program ini menyebar melalui email dalam bentuk link ke alamat web (URL) tertentu. Jika alamat itu dibuka, pengguna akan diminta mengunduh sang program jahat.
Link tersebut akan menampilkan sebuah situs yang sekilas mirip Windows Explorer. Hanya saja, tampilannya akan disertai peringatan akan adanya infeksi virus di komputer pengguna.
Dampak Trojan.FakeAV.MJR
Korban yang tertipu dan mengunduh file antivirus palsu itu akan mengalami beberapa hal berikut ini:
Adi berpesan agar pengguna berhati-hati saat menghadapi link yang ada di dalam email, meskipun pengirim pesan adalah orang yang dikenal.
Untuk membersihkan komputer yang sudah terlanjut terinfeksi Trojan.FakeAV.MJR tadi, Adi menyarankan pengguna memakai G Data Boot CD yang dapat diunduh lewat IndoWebster.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.