Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2009 Jadi Pelajaran

Kompas.com - 25/03/2012, 10:04 WIB
Marcellus Hernowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pelaksanaan Pemilu 2009 yang diduga diwarnai sejumlah kecurangan, harus menjadi pelajaran bagi partai politik, masyarakat, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu. Komisioner KPU periode 2012-2017 yang baru dipilih pada Kamis pekan lalu, diyakini mampu menggelar pemilu pada 2014 secara lebih independen dan bersih, selama mereka tetap menjunjung kekompakan dan bertanggung jawab.

"Lima dari tujuh komisioner KPU yang terpilih, adalah mantan komisioner KPU daerah. Dengan demikian, mereka telah memahami pola permainan pada pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2009," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Minggu (25/3/2012).

Lima komisioner KPU yang dimaksud adalah Ida Budhiati (Ketua KPU Jawa Tengah), Arif Budiman (anggota KPU Jawa Timur), Husni Kamil Malik (anggota KPU Sumatera Barat), Ferry Kurnia Rizkiyansyah (Ketua KPU Jawa Barat), dan Juri Ardiantoro (Ketua KPU DKI Jakarta).

Dua komisoner KPU lain tidak berlatar belakang komisoner KPU daerah. Mereka adalah Sigit Pamungkas (dosen) dan Hadar Navis Gumay (Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform).

Namun demikian, menurut Tjahjo, pemilu yang jujur dan adil tidak hanya ditentukan oleh kinerja dan kualitas KPU serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurutnya, setidaknya ada lima faktor yang saling terkait yang mendukung kesuksesan pemilu. Pertama, KPU dan Bawaslu yang netral serta independen. Kedua, tidak ikut campur tangannya aparat, khususnya TNI dan Polri. Ketiga, tidak ada intelijen yang ikut bermain. Keempat, teknologi informasi KPU transparan. Kelima, bebas dari praktik politik uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com