Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bibit Siklon Tropis Pemicu Cuaca Ekstrem Melemah

Kompas.com - 20/03/2012, 17:26 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bibit badai tropis di Teluk Carpentaria, bagian utara Australia, melemah. Namun, dampak cuaca ekstrem yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi.

"Siklon tropis Carpentaria sudah mulai melemah, tetapi tidak serta-merta hilang," kata Kepala Sub Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hari Tirto Jatmiko, Selasa (20/3/2012).

Ia mengatakan bibit badai tersebut diprediksi bisa memicu terbentuknya pumpunan angin yang memanjang dari Laut Jawa hingga Arafura, mengakibatkan hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Bila dipantau di situs BMKG, tanda L pada citra siklon tropis, yang menunjukkan bahwa terdapat bibit badai, sudah tidak ada. Tak adanya tanda menunjukkan bahwa bibit siklon tropis sudah melemah.

Karena tak serta-merta hilang, dampak yang mungkin muncul akibat siklon tropis Carpentaria masih perlu diwaspadai. BMKG memperkirakan, dampak siklon tropis masih bisa dirasakan hingga 22 Maret 2012.

Hari menuturkan, angin kencang akibat dampak badai tropis dapat mencapai 70 km per jam, terutama yang berdekatan dengan lintasan badai tropis, misalnya Bali, NTB, dan NTT.

Ia mengingatkan, angin kencang berbeda dengan puting beliung. Jika puting beliung memiliki gerakan memutar, maka angin kencang bergerak menuju satu arah tertentu.

Soal kapan terjadinya angin kencang atau puting beliung, BMKG belum bisa memastikan jauh-jauh hari sebelumnya. Jadi, Hari mengimbau agar masyarakat tak percaya pada informasi selain yang diberikan resmi dari BMKG lewat situs.

"Fenomena puting beliung sangat lokal dan hanya bisa diketahui setengah sampai satu jam sebelumnya," ungkap Hari.

Beberapa wilayah berpotensi mengalami hujan lebat, antara lain:

1. Kalimantan Timur bagian utara
2. Nusa Tenggara Barat bagian barat
3. Sulawesi Tengah bagian selatan
4. Sulawesi Selatan bagian tengah
5. Maluku bagian selatan
6. Papua Barat bagian timur
7. Papua bagian utara dan tengah.

Sementara itu, beberapa wilayah lain berpotensi mengalami kilat atau petir dan angin kencang ataupun puting beliung, antara lain:

1. Jabodetabek
2. Banten bagian selatan
3. Jawa Barat bagian tengah dan selatan
4. Jawa Tengah bagian utara, timur, dan selatan
5. DI Yogyakarta
6. Jawa Timur bagian selatan dan timur
7. Bali
8. Nusa Tenggara Barat bagian timur
9. Nusa Tenggara Timur
10. Sulawesi Selatan bagian selatan
11. Maluku Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com