DENPASAR.KOMPAS.com - Pasca penggrebekan sebuah Bungalow di Jalan Danau Poso, Sanur yang menewaskan 3 orang diduga teroris, tim Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari pantauan kompas.com, yang melihat langsung lokasi penembakan, di halaman bungalow terdapat sejumlah bercak darah segar berceceran di tanah.
Bercak darah tersebut juga telah ditandai dengan kapur membentuk tubuh mayat terduga teroris. Selain di halaman, tim Labfor juga memeriksa bercak darah yang masih segar di sebuah bale bengong, yang lokasi nya masih berada di dalam lingkungan Bungalow Laksmi nomor 99 X ini.
Sementara, kelima mayat terduga teroris kini telah dibawa ke Rumah Sakit Trijata, Denpasar. Pasca penggrebekan, ratusan masyarakat yang penasaran langsung berbondong-bondong mendekati Bungalow Laksmi untuk melihat lebih dekat sisa-sisa penggrebekan.
Seperti diberitakan, Polda Bali bersama Mabes Polri sekitar pukul 21.00 WITA menggrebek sebuah Bungalow yang dicurigai sebagai tempat persembunyian DPO teroris dan perampokan Bank CIMB Niaga, Medan. Sempat terjadi aksi tembak menembak sebelum polisi akhirnya melumpuhkan 3 teroris.
Tak hanya di Danau Poso, penggrebekan juga terjadi di Jalan Gunung Soputan di waktu yang hampir bersamaan. Di lokasi tersebut polisi berhasil menembak mati 2 orang terduga teroris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.