Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dan (Foto) Yudhoyono Pun Dijatuhkan

Kompas.com - 15/03/2012, 02:20 WIB

Prang! Suara kaca pecah terdengar di lobi Gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3) sekitar pukul 15.00. Foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang sebelumnya terpasang pada salah satu tiang, terjatuh dengan posisi terbalik.

Pecahan kaca berserakan di depan bawah tiang yang berada tepat di depan Ruang Kehumasan Sekretariat Jenderal DPR. Puluhan orang yang berada di sekitar lobi pun berlari, mengerumuni foto berbingkai dengan ukuran lebih kurang 1,5 meter x 1 meter tersebut. Terdengar pula teriakan, ”Hidup rakyat, turunkan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono).”

Enam mahasiswa langsung diamankan petugas pengamanan dalam (Pamdal) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mereka digelandang naik menuju ruang Pamdal untuk dimintai keterangan. Sebagian dari mereka mengenakan kaus berwarna hitam dengan tulisan ”BEM UNPAS” pada bagian belakang.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Pamdal, keenam mahasiswa itu bernama Yopta Eka, M Maulana, Yudi Yudistira, Achyar Al Rasyid, Galih Rakasiwi, dan Novento Ade. Mereka kemudian dibawa ke markas Kepolisian Daerah Metro Jaya yang menangani kasus ini.

Pada waktu yang sama, puluhan mahasiswa lainnya terlihat menaiki tangga depan Gedung Nusantara. Mereka pun langsung dihalau petugas Pamdal untuk kembali turun.

Para mahasiswa yang mengaku berasal dari Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) se-Jawa Barat itu pun turun sambil berteriak, ”Hidup mahasiswa! Hidup mahasiswa!” Mereka juga bernyanyi, ”Turunkan SBY sekarang juga, turunkah Boediono sekarang juga!”

Junjun Bintara, salah seorang mahasiswa, mengakui, mereka datang ke parlemen untuk menyampaikan tiga tuntutan mahasiswa kepada pimpinan DPR. Tiga tuntutan yang dinamai Trituma itu ialah turunkan harga dan tolak kenaikan harga bahan bakar minyak, TDL (tarif dasar listrik), dan sembako (sembilan bahan pokok); tangkap dan sita harta koruptor untuk subsidi rakyat; serta usir nekolim dan turunkan SBY-Boediono.

Para mahasiswa dari 17 perguruan tinggi di Jawa Barat itu pun mengancam akan menyerukan revolusi untuk membubarkan parlemen serta kabinet jika pimpinan DPR tidak memenuhi Trituma.

Pada mulanya, mahasiswa yang datang dengan menggunakan dua unit minibus itu tidak berniat menjatuhkan foto Presiden Yudhoyono yang terpajang berjajar dengan foto semua presiden Indonesia. Dari desas-desus yang beredar, diketahui mahasiswa hanya akan mencoret atap Gedung Nusantara, seperti yang dilakukan aktor Pong Harjatmo, beberapa waktu lalu.

Januriadi, mahasiswa lain, menuturkan, aksi menjatuhkan foto Yudhoyono merupakan aksi spontan. Mereka kecewa dengan Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang tak menyetujui tuntutan ketiga.

Sekitar pukul 11.00, perwakilan mahasiswa dari Aliansi BEM se-Jawa Barat itu memang beraudiensi dengan pimpinan DPR yang diwakili Pramono Anung. Para mahasiswa menyampaikan pernyataan sikap serta Trituma. (anita Yossihara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com