Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMK Pertanian Bermitra dengan Petani

Kompas.com - 14/03/2012, 15:00 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com — Permintaan hasil-hasil pertanian berupa sayur-mayur dan tanaman hias produksi SMK pertanian sebenarnya cukup tinggi. Sekolah yang terbatas dalam hal produksi tanaman pangan pun menggandeng petani-petani sekitar untuk memenuhi permintaan dunia usaha.

Hal ini dilakukan SMKN 1 Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Usep Munawar, pembimbing praktik industri dan pengelola hidroponik SMKN 1 Pacet, Rabu (14/3/2012), mengatakan bahwa produksi tanaman pangan dan hias sekolah ini sudah masuk ke beberapa supermarket besar.

"Kepercayaan dunia usaha memakai produksi tanaman hidroponik siswa kami sudah ada. Namun, sekolah tidak bisa memenuhi semua," kata Usep.

Sekolah pun bermitra dengan petani-petani sekitar Pacet. Para petani diminta menghasilkan tanaman yang sesuai standar yang ditetapkan supermarket atau perusahaan yang meminta pasokan.

Usep mengatakan, permintaan yang cukup tinggi terutama pada tanaman paprika berwarna hijau, merah, dan kuning terung ungu, timun jepang, serta tomat cherry.

"Pengiriman rutin sesuai permintaan. Kami harus memastikan pasokan ada sesuai permintaan. Itu bisa kami penuhi dengan menggandeng sekitar 20 petani," ujar Usep.

Kerja sama dengan petani juga memberikan keuntungan bagi siswa pertanian. Para siswa bisa sekaligus praktik bersama petani untuk menghasilkan produksi pertanian sesuai permintaan pasar.

Akib Ibrahim, Kepala SMKN 1 Pacet, mengatakan bahwa sekolah akan menambah green house atau rumah kaca yang ada di sekolah. Bantuan dari pihak swasta sudah ada untuk meningkatkan kapasitas produksi sekolah.

Sekolah ini mengembangkan tanaman pertanian secara hidroponik. Selain untuk tanaman pangan, penanaman tanaman hias juga berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com