Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Dipastikan Naik

Kompas.com - 13/03/2012, 23:26 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga premium dan solar bersubsidi dipastikan naik Rp 1.500 per liter. Hal ini diyakini pemerintah setelah beberapa asumsi makro yang diajukan dalam revisi APBN 2012 disepakati DPR.

Demikian disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (13/3/2012) malam, di Jakarta. "Nantinya, kenaikan harga BBM bersubsidi akan diputuskan dalam Badan Anggaran DPR bersama pemerintah," katanya.

Dengan disepakatinya beberapa asumsi makro, antara lain, harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan volume BBM bersubsidi oleh DPR, pemerintah optimistis akan mendapat persetujuan DPR untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Pada rapat kerja itu, Komisi VII sepakat menetapkan asumsi harga ICP dalam RAPBN-P 2012 sebesar 105 dollar AS sebagaimana diajukan pemerintah.

Menurut Ketua Komisi VII Teuku Riefky, Komisi VII juga menetapkan asumsi produksi minyak siap jual (lifting) dalam RAPBN-P 2012 sebesar 930.000 barrel per hari. Untuk itu, pemerintah harus ekstrakeras dalam menggenjot produksi minyak yang dalam beberapa tahun terakhir ini terus turun.

Komisi VII juga menyepakati usulan pemerintah bahwa volume BBM bersubsidi dalam RAPBN-P 2012 sebesar 40 juta kiloliter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com