Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Bantah Jadi Pemodal Utama Konsorsium Tower Permai

Kompas.com - 09/03/2012, 18:49 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi Muhajidin Nurhasyim, adik Nazaruddin, mengungkapkan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum adalah pemodal utama konsorsium Tower Permai. Anas membantah keras pernyataan Hasyim tersebut dan menyebutnya sebagai informasi bohong. "Bohong, bohong. Itu bohong. Anda kan tahu itu bohong kan?" ujar Anas di Jakarta, Jumat (9/3/2012).

Ia menyarankan agar media tidak mengutip pernyataan mengenai informasi bohong mengenai dirinya. "Saran saya jangan ditulis cerita bohong. Yang benar-benar aja yang ditulis," pungkasnya.

Pernyataan bahwa Anas sebagai pemilk modal utama itu diungkapkan Nurhasyim saat bersaksi bagi Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Nurhasyim adalah saksi a de charge (meringankan) yang diajukan Nazaruddin. Menurutnya, tidak ada perusahaan bernama Grup Permai, tetapi suatu konsorsium bernama Tower Permai. Konsorsium tersebut, katanya, terdiri dari sejumlah perusahaan yang sepakat untuk bekerja sama.

Hasyim mengaku ditunjuk Anas sebagai salah satu pemilik konsorsium tersebut yang tugasnya mengawasi pengerjaan proyek-proyek. Selain itu ia juga menyebut Yulianis sebagai pengendali keuangan konsorsium itu. Sejak pertama konsorsium didirikan, Hasyim mengaku diminta Anas untuk tidak terlalu ikut campur dalam urusan keuangan.

Hasyim juga menyebut Yulianis sebagai perpanjangan tangan Anas. Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam konsorsium harus mengajukan permintaan dana ke Yulianis jika butuh modal. Salah satu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium itu, kata Hasyim, adalah PT Anak Negeri milik Nazaruddin.

Meskipun mengaku ditunjuk Anas sebagai salah satu pemilik konsorsium, Hasyim yang belum lulus strata satu itu mengaku tidak hafal siapa-siapa saja direksi perusahaan-perusahaan di bawah konsorsium Tower Permai itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

    Nasional
    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

    Nasional
    Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

    Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

    Nasional
    Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

    Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

    Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

    Nasional
    Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

    Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

    Nasional
    Nasib Pilkada

    Nasib Pilkada

    Nasional
    Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

    Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

    Nasional
    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

    Nasional
    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

    Nasional
    Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

    Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

    Nasional
    Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

    Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

    Nasional
    Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

    Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

    Nasional
    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com