Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nunun Bantah Bagi-bagikan Cek Perjalanan

Kompas.com - 07/03/2012, 21:13 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan suap cek perjalanan, Nunun Nurbaeti membantah bagi-bagikan cek perjalanan ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2004. Nunun juga mengaku tidak pernah memerintahkan Arie Malangjudo untuk memberikan cek perjalanan tersebut. Hal itu diungkapkan Nunun saat menanggapi keterangan Arie Malangjudo, yang bersaksi bagi dirinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

"Saya hanya ingin menyampaikan satu bantahan dari wanita yang pada saat ini kurang berdaya, sakit-sakitan. Saya hanya membantu menyelesaikan masalah ini. Saya, Nunun Nurbaeti tidak pernah memberikan instruksi pemberian TC (cek perjalanan)," kata Nunun.

Istri mantan Wakil Kepala Polri, Komjen (Purn) Adang Darajatun itu juga membantah melakukan pertemuan dengan anggota DPR 1999-2004 asal fraksi Partai Golkar, Hamka Yandhu, di kantornya. "Saya, Nunun Nurbaeti tidak pernah ada pertemuan pada tanggal 7 Juni 2004 dengan Bapak Hamka Yandhu maupun Arie Malangjudo," ucap Nunun.

Surat dakwaan Nunun menyebutkan, dalam pertemuan tersebut, Nunun dan Hamka membicarakan rencana pemberian cek perjalanan kepada anggota dewan. Saat itu, Hamka menjelaskan ke Arie, soal empat kantong berisi cek perjalanan yang harus diberikannya ke masing-masing perwakilan fraksi.

Dalam bantahannya, Nunun juga mengaku tak pernah meminta Arie untuk bekerja di perusahaannya, PT Wahana Esa Sejati. Menurut Nunun, saat itu ia sedang fokus mendukung suaminya, Adang, yang menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Nunun juga menyesalkan langkah Arie yang memutuskan keluar dari PT Wahana Esa Sejati, saat perusahaan tersebut masih terlibat utang ke bank. "Bapak meninggalkan saya dengan utang banyak di Bank Bukopin, dan saat perusahaan terbengkalai. Tapi itu sudah saya maafkan, dan saya sudah membayar semua utang," kata dia.

Mendengar bantahan Nunun, Arie tampak tenang. Ia pun menyatakan masih tetap pada kesaksiannya. "Saya tetap pada keterangan saya," ujarnya.

Sebelumnya Arie mengungkapkan kalau dirinya diminta Nunun memberikan cek perjalanan dalam kantong dengan empat kode warna. Pemberian itu, katanya, sebagai tanda terima kasih kepada anggota dewan. Arie juga mengungkapkan kalau usaha kelapa sawit PT Wahana Esa Sejati dimodali pinjaman dari Bank Artha Graha dan Bank Bukopin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kamil - Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

    Kamil - Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

    Nasional
    Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

    Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

    Nasional
    Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

    Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

    Nasional
    Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

    Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

    Nasional
    Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

    Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

    Nasional
    1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

    1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

    Nasional
    Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

    Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

    Nasional
    PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

    PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

    Nasional
    Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

    Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

    Nasional
    Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

    Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

    Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

    Nasional
    Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

    Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

    Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

    Nasional
    Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

    Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

    Nasional
    Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

    Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com