Oleh Nur Hidayati
Kodak Theater di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (26/2) malam, bergemuruh. Hadirin menyambut Meryl Streep sebagai penerima penghargaan Academy Awards 2012 sebagai aktris pemeran utama terbaik dan Jean Dujardin sebagai aktor pemeran utama terbaik.
Peran sebagai mantan perdana menteri Inggris Margaret Thatcher dalam film
”Penantian” Streep untuk sampai pada Oscar yang ketiga itu sungguh produktif. Dalam rentang 18 tahun, sejak tahun 2003, Streep dua belas kali dinominasikan menerima Oscar, juga meraih delapan penghargaan Golden Globe dan dua Emmy.
Dalam wawancara dengan majalah
Secara pribadi, ia mengaku selalu terpikat pada fakta bahwa setiap orang menjadi tua. Dalam perjalanan usia itu, selalu ada trauma, drama, dan cinta.
Menjadi tua juga diperlihatkan Streep sebagai proses alami yang tak melunturkan kecantikannya. Tak heran, ia menjadi aktris tertua yang dipotret untuk sampul
Sebagai aktris, Streep dikenal sebagai perfeksionis yang selalu bekerja keras untuk mempersiapkan peran. Bukan sekadar riset dan latihan—untuk mengubah aksen dan bahasa tubuh misalnya—tetapi juga menjaga stamina fisik dan mentalnya.
Streep punya alasan tersendiri
Sutradara
Penampilan terbaik itu disuguhkan Streep untuk setiap perannya. Situs film IMDB, misalnya, mencatat, ia berlatih memainkan biola enam jam sehari selama delapan pekan untuk memerankan seorang guru musik dalam
Untuk film yang tak terlalu diperhitungkan dalam ajang Academy Awards, seperti
Dalam kehidupan pribadi, Streep dipandang langka di kalangan selebritas Hollywood. Ia adalah ibu empat anak, buah pernikahan yang bertahan lebih dari 33 tahun dengan Don Gummer, pematung. Dalam pidato penerimaan Oscar Minggu malam itu, kepada sang suami Streep mengalamatkan ucapan terima kasih yang pertama.
Ajang penganugerahan penghargaan Oscar 2012 di jantung Hollywood seolah ”dicuri” Perancis ketika penghargaan aktor pemeran utama terbaik diberikan kepada aktor Jean Dujardin lewat perannya dalam
Dujardin menjadi aktor Perancis pertama yang memenangi Oscar. Sebelumnya, Perancis hanya ”diwakili” sejumlah aktrisnya, seperti Marion Cotillard dan Juliette Binoche, dalam kompetisi Oscar.
Dujardin dikenal publik Perancis pada akhir tahun 1990-an. Ia memulai kariernya dari film seri televisi,
Masyarakat film yang lebih luas mengenalnya ketika Dujardin berperan dalam
Sebagai aktor, ia lebih dikenal bergelut dalam genre komedi. Namun,
Memerankan George Valentin, aktor pada akhir era film hitam putih tahun 1920, Dujardin menyuguhkan deskripsi karakter dan emosi tanpa kata-kata. Kekuatan film ini mengikat perhatian penonton ditumpukan pada kepiawaian dia berakting dengan gerak tubuh, mimik wajah, dan berekspresi lewat sorot mata.
Lewat
”Orang datang untuk melihat aku, bukan mendengarkanku bicara,”
Di panggung, ketika menerima penghargaan Oscar, Dujardin mengakhiri ucapan terima kasihnya dengan berseru, ”Kalau George Valentine bisa bicara, dia akan bilang...