Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patek Terlibat Pemboman 6 Gereja

Kompas.com - 13/02/2012, 14:28 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus tindak pidana terorisme, Umar Patek alias Umar Arab, alias Umar Kecil terlibat dalam sejumlah aksi ledakan bom di beberapa gereja di Jakarta. Hal ini terungkap dalam dakwaan pada Patek yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (13/2/2012).

"Akibat terlibat dalam berbagai peledakan bom di Indonesia, terdakwa masuk dalam Daftar Pencarian Orang di kepolisian sejak 26 Desember 2002," ucap Jaksa Penuntut Umum Widodo Supriady.

Dalam sejumlah pemboman di gereja ini, Patek merencanakan aksinya bersama Dulmatin dan Imam Samudera. Ia dan Dulmatin awalnya berada di Pemalang, Jawa Tengah. Atas perintah Imam Samudera, keduanya diminta ke Jakarta untuk membicarakan pemboman gereja untuk Malam Natal pada 24 Desember 2000.

Sebelum pemboman dilakukan, menurut Jaksa, Umar Patek tak mengetahui akan dibawa kemana bom-bom tersebut, ia hanya membantu merakitnya. "Terdakwa tidak diberitahu oleh Dulmatin dan Imam Samudera ke mana bom akan dibawa atau kepada siapa bom-bom tersebut akan diserahkan dan dilaksanakan," tutur Jaksa dalam membacakan dakwaannya.

Berikut daftar pemboman yang melibatkan Umar Patek :

  1. Peledakan bom di Gereja Katedral Jalan Sawah Besar. Dalam aksi ini pelaksaan bom dilakukan oleh Edi Setiono alias Abas dan Musa, 24 Desember 2000.
  2. Peledakan bom di Gereja Kanisius Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, 24 Desember 2000. Dalam aksi ini pelaksaan bom dilakukan oleh Edi Setiono alias Abas dan Musa. Peledak diletakkan di kolong mobil yang diparkir di depan gereja. Bom itu berhasil meledak
  3. Peledakan bom di Gereja Anglican Jalan Arif Rahman Hakim nomor 5 Jakarta Pusat, 24 Desember 2000. Pelaksananya adalah Gerakan Pemuda Islam. Namun satu paket bom yang dibawa tidak meledak.
  4. Peledakan bom di gereja Koinonia Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, 24 Desember 2000. Pelaksana bom ini Abdul Jabar dan Asep, bom kecil yang dirakit berhasil meledak saat itu.
  5. Peledakan bom di gereja Oikumene Jalan Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, 24 Desember 2000. Pelaksana bom ini Abdul Jabar dan Asep, bom kecil yang dirakit mereka berhasil meledak saat itu.
  6. Peledakan bom di Gereja Santo Yosep, Jalan Matraman Raya Nomor 129, Jakarta Timur, 24 Desember 2000. Pelaksana bom ini Abdul Jabar dan Asep, bom kecil yang dirakit mereka berhasil meledak saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejarah Hari Buku Nasional

    Sejarah Hari Buku Nasional

    Nasional
    Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

    UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

    Nasional
    KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

    KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

    Nasional
    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Nasional
    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Nasional
    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Nasional
    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Nasional
    Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

    Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

    Nasional
    PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

    PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

    Nasional
    Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

    Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

    Nasional
    Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

    Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

    Nasional
    Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

    Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

    Nasional
    Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

    Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

    Nasional
    Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

    Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com