JAKARTA, KOMPAS.com — Tindak pidana korupsi belakangan dilakukan oleh para politikus di Senayan. Oleh karena itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad berharap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dapat menjaga partainya agar kadernya tidak melakukan korupsi dan tidak pandang bulu memberantas kader yang meraup uang negara untuk kepentingan pribadi.
"Ibu Ketua Megawati, kami berharap semoga PDI-P menjadi pelopor utama di negeri ini untuk tegakkan hukum dan keadilan tanpa pandang bulu sekalipun korupsi dilakukan kader sendiri," ujar Abraham saat mengisi diskusi dalam acara yang digelar PDI-P "Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Bebas Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat" di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Selain itu, di hadapan Megawati, Ketua KPK juga berharap PDI-P menjadi partai pelopor pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia percaya, Megawati dapat mengajak kadernya untuk tidak terjerumus dalam korupsi. "Pimpinan KPK seluruhnya sangat yakin Ibu Megawati tentunya punya respons dan goodwill yang kuat untuk bangun negeri ini dan ikut memperjuangkan negeri ini agar terbebas dari korupsi," kata Abraham.
Kedatangan Abraham ini disambut baik oleh PDI-P, pasalnya sejumlah undangan seperti Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basrief Arief tak dapat menghadiri acara tersebut dan membuat Megawati kecewa. Sesuai dengan permintaan Abraham yang mau bicara di hadapan Megawati, Ketua Umum PDI-P itu pun tidak meninggalkan acara dan menunggu kedatangan Ketua KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.