Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Kasus GKI Yasmin Dibahas di DPR

Kompas.com - 08/02/2012, 11:10 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat gabungan antara DPR, pemerintah, dan pihak terkait membahas masalah Gereja Kristen Indonesia Yasmin di Bogor kembali dijadwalkan digelar di Kompleks DPR Jakarta, Rabu (8/2/2012) siang.

"Rapat jam 13.00," kata Eva Kusuma Sundari, anggota Komisi III DPR, melalui pesan singkat. Rapat akan dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Rencananya, dari DPR akan diikuti Komisi II, III, dan VIII.

Adapun dari pemerintah akan hadir Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, Kepala Polri, Ombudsman, Gubernur Jawa Barat, dan Wali Kota Bogor. Ikut diundang, pengurus GKI Yasmin.

Penjadwalan rapat kali ini adalah untuk keempat kali. Sebelumnya, pemerintah tak memenuhi tiga kali undangan pimpinan DPR. Berbagai pihak mengkritik sikap pemerintah itu. Sebelumnya pula, Komisi III sudah menerima aduan pihak GKI Yasmin atas sikap Wali Kota Bogor Diani Budiarto yang mengabaikan putusan Mahkamah Agung. Komisi III juga sudah meminta penjelasan Diani, tetapi tak ada titik temu.

MA memutuskan pembekuan izin mendirikan bangunan (IMB) GKI Yasmin yang dikeluarkan Wali Kota pada Februari 2008 agar dicabut. Budiarto mengklaim sudah melaksanakan putusan MA itu dengan menerbitkan surat keputusan tentang pencabutan surat Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Bogor perihal pembekuan IMB. Budiarto pun malah menerbitkan SK baru yang mencabut IMB GKI Yasmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com