Polri: Motif Penembakan di Aceh Belum Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah seorang warga Aceh bernama Asnawi Abdurahmman (30) diserang oleh penembak misterius pada Minggu (5/2/2012) pukul 20.30 WIB. Rumah yang beralamat di Warga Gampong Beusa Meurano, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur itu diserang dengan 20 kali tembakan. Para penembak misterius ini diperkirakan menggunakan senjata api jenis AK-47 dan memakai penutup kepala. Dalam menjalankan aksi mereka juga mengendarai dua buah sepeda motor.

"Rumah dari seorang wiraswasta yang ditembaki. Akibatnya, rumah si korban bolong-bolong. Khususnya pintu depannya tembus ke belakang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Jakarta, Senin (6/2/2012).

Menurut Saud, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena rumah saat itu tengah ditinggalkan kosong oleh pemiliknya.

Sejauh ini, lanjut Kadiv Humas Polri, pemilik rumah telah dimintai keterangan oleh Polda NAD. "Pemilik rumah sudah dimintai keterangan. Karena ini kejadian malam hari, jadi saksi sangat minim. Saat ini kita sedang kembangkan apa motifnya. Ini masih pendalaman anggota kita di lapangan," ujar Saud.

Sementara ini, kata Saud, kepolisian belum menemukan peristiwa penembakan itu terkait dengan proses menjelang Pilkada Aceh. Termasuk motif dari para pelaku penembakan. Meskipun, dari kabar yang beredar, Asnawi adalah orang aktif sebagai tim sukses cagub Irwandi Yusuf dari jalur independen.

Di Aceh Timur, Asnawi juga menjadi salah satu anggota timses calon bupati Muslim Hasballah. "Saya belum tahu (kaitan dengan Pilkada). Yang jelas ini akan kita dalami lagi. Dia sebagai masyarakat yang diberondong rumahnya oleh kelompok tak dikenal," terang Saud.

Pelaku penembakan saat ini sedang ditelusuri kepolisian setempat. Saud mengaku polisi cukup sulit mengidentifikasi ciri pelaku dan melakukan pencarian karena jumlah saksi yang minim saat peristiwa itu terjadi.