Istana: Rating Moody's Tunjukkan Indonesia Bukan Negeri Autopilot

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, langkah lembaga pemeringkat internasional, Moody's Investor Service, yang menaikkan peringkat utang luar negeri Indonesia dari Ba1 ke Baa3 membuktikan bahwa pemerintah telah bekerja dengan optimal. "Penilaian Moody's dan Fitch sebelumnya jelas membuktikan bahwa negara ini dijalankan bukan autopilot," kata Julian kepada Kompas.com, Rabu (18/1/2012).

Seperti diwartakan, Moody, dalam siaran pers, memaparkan empat alasan naiknya peringkat Indonesia, yakni kebijakan keuangan pemerintah yang tetap sejalan dengan peringat Baa, pertumbuhan ekonomi yang kuat terhadap guncangan eksternal, kebijakan dan instrumen yang mampu mengatasi bahaya finansial, dan sistem perbankan yang sehat.

Julian menceritakan, kabar baik ini segera disampaikan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution kepada Presiden pada Rapat Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu. "Tadi ada breaking news di sidang kabinet. Bapak Presiden mempersilakan Gubernur BI mengumumkan kepada peserta sidang bahwa Moody's telah menaikkan Indonesia's debt rating menjadi investment grade," kata Julian.