Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengecewakan, DPR Tak Pilih Produk Indonesia

Kompas.com - 14/01/2012, 22:12 WIB
Stefanus Osa Triyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Renovasi ruang tak lengkap tanpa mengganti mebel atau furniturenya dari mana pun asalnya. Kalau rumah pribadi, sah-sah saja. Tetapi, kalau rumah rakyat alias Gedung DPR RI, apa pantas seenaknya?

Ketua Umum Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Polah Tjahyono di Jakarta, Sabtu (14/1/2012), tiba-tiba saja uring-uringan. Dia kecewa, karena ternyata DPR memilih menggunakan furnitur impor.

"Setiap hari kita mendengungkan cintailah produk Indonesia dan segudang gaung cintailah Indonesia. Bagaimana kita mengupayakan produk dalam negeri digunakan di dalam negeri untuk semua tempat dan perkantoran, kalau ternyata wakil rakyat kita menghamburkan uang rakyat untuk menimpor furnitur?" ujar Ambar.

Menurut dia, wakil rakyat kita sudah begitu kerdil dan tidak punya kepedulian dengan situasi di dalam negeri. Sementara furnitur Indonesia menghiasi berbagai belahan dunia, wakil rakyat kita justru lebih bangga memakai produk asing. Sebagai wakil rakyat, nasionalisme mereka juga diragukan.

"Kami sebagai pelaku industri mebel kecewa dan sangat menyesalkan sikap anggota dewan. Gantilah semua produk asing itu dengan produk dalam negeri," tegas Ambar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com