Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Wartawan, Kepala Cabang Bank Artha Graha Naik Kopaja

Kompas.com - 13/01/2012, 17:08 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bank Artha Graha Cabang Pemuda Arifin Djaja menolak berkomentar seputar pemeriksaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (13/1/2012). Arifin diperiksa selama kurang lebih empat jam sebagai saksi bagi Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan.

"Tidak. Tidak," jawab Arifin ketika ditanya seputar pemeriksaannya, Jumat (13/1/2012). Dia bahkan terpaksa menumpang bus umum Kopaja P20 jurusan Senen-Blok M demi menghindari kejaran wartawan sementara mobil pribadinya belum menjemput.

Kasus dugaan suap cek perjalanan ini menyisakan Nunun Nurbaeti sebagai tersangka. Istri mantan Wakil Kepala Polri Komjen (Purn) Adang Darajatun itu disangka memberikan sejumlah cek perjalanan ke anggota DPR 1999-2004 untuk meloloskan Miranda. KPK kemudian mengembangkan perkara ini, menelusuri asal 480 lembar cek perjalanan yang mengalir ke anggota Dewan itu.

Sebelumnya, KPK juga memeriksa pihak Bank Artha Graha antara lain Kepala Divisi Treasury PT Bank Artha Graha, Gregorius Suryo Wiarso; pegawai Bank Artha Graha bagian Treasury, Suparno; dan Cash Officer Bank Artha Graha bernama Tutur.

Nama Bank Artha Graha disebut dalam pusaran kasus dugaan suap cek perjalanan yang juga menyeret lebih dari 30 anggota DPR 1999-2004 ini. Berdasarkan fakta persidangan anggota Dewan yang telah dipidana, cek perjalanan yang menjadi alat suap dalam kasus ini dibeli Bank Artha Graha melalui Bank Internasional Indonesia (BII).

Bank milik pengusaha Tommy Winata itu mengeluarkan cek perjalanan atas permintaan PT First Mujur Plantation and Industry yang mengajukan kredit berjangka ke Bank Artha Graha.

Sejumlah cek senilai Rp 24 miliar itu kemudian diberikan ke Ferry Yen untuk patungan membeli lahan kelapa sawit seluas 5.000 hektar di Sumatera. Entah bagaimana ceritanya, cek itu berpindah tangan ke Nunun, kemudian dialirkan ke anggota DPR.

Selain memeriksa pihak Artha Graha, sebelumnya KPK memeriksa Direktur Keuangan PT First Mujur, Budi Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com