JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammad Nasir, sepupu terdakwa kasus korupsi Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, sore ini terlihat melenggang di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (11/1/2012).
Namun, Nasir bukan datang untuk diperiksa atau mengurus perkara seperti yang biasa dilakukan orang-orang yang mendatangi Mabes Polri. Ia justru terlihat memasuki Gedung Divisi Humas Mabes Polri.
Saat itu ia memakai kemeja hitam dengan jaket kulit berwarna coklat dan langsung menuju ke lantai II. Di lantai tersebut terdapat Kantor Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution dan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar.
Seusai menemui seseorang di lantai tersebut, Nasir enggan menyebutkan nama orang yang ditemuinya. Ia mengaku hanya bertemu seorang teman. "Bertemu temanlah. Kita ini di dunia berteman tidak ada yang melarang," kata Nasir santai.
Perwira polisi berbintang berapakah yang ditemuinya? Nasir justru menjawab "bintang kejora" sambil tertawa.
Ia juga menampik bahwa pertemuannya dengan seseorang tersebut untuk mengintervensi kasus Nazaruddin yang diduga terlibat dalam kasus korupsi di Kementerian Kesehatan dan Kemdiknas.
"Enggak ada hubungannyalah itu. Tidak ada korelasinya, dia sudah di Cipinang, bukan di Mako," kata dia.
Tak mau menjawab lebih banyak pertanyaan dari wartawan, Nasir segera meninggalkan pelataran halaman Gedung Humas Polri dengan mobil pribadinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.