Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima TKI Meninggal di Jordania

Kompas.com - 09/01/2012, 07:35 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tarlem binti Unus Tajeum (43) bukan satu-satunya tenaga kerja Indonesia yang meninggal di Jordania. Selain wanita asal Subang, Jawa Barat, ini, ada empat TKI lainnya yang diinformasikan meninggal dunia.

”Seluruhnya ada lima. Yang dipulangkan hari ini ada dua jenazah,” ungkap Budiman Pasaribu, Kepala Sub Direktorat Pemulangan TKI Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Minggu (8/1/2012).

Yang dipulangkan hari ini adalah jenazah Nuke Aryanti, asal Serang, Banten. Penyebab kematiannya disebutkan karena terjatuh di rumah majikannya. ”Satu jenazah lagi TKI asal Sukabumi (Jawa Barat), keluarganya sudah menginformasikan agar langsung dikebumikan di sana,” jelas Budiman.

Sementara itu, dua jenazah lain, masing-masing TKI asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dan Karawang, Jawa Barat, sedang dalam proses pemulangan.

Tarlem adalah TKI yang diberangkatkan PPTKIS PT Delta Rona Adiguna dengan negara penempatan Jordania. Dia diberangkatkan pada 13 April 2010 dan tercatat bekerja sebagai pembantu rumah tangga pada kediaman pasangan Ahmad Muhammad dan Waisaa.

Ibu satu anak ini dikabarkan meninggal dunia di Hay Al-Kamiyah, Jordania, pada 24 November 2011. Sementara informasi kematiannya baru sampai ke telinga keluarga pada 14 Desember 2011. Pihak BNP2TKI mengaku belum mengetahui secara persis penyebab kematian Tarlem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, DPD PDI-P DKI Tunggu Proses di DPP

    Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, DPD PDI-P DKI Tunggu Proses di DPP

    Nasional
    Ombudsman Klaim Berhasil Selamatkan Kerugian Masyarakat Rp 398,9 Miliar Sepanjang 2021-2024

    Ombudsman Klaim Berhasil Selamatkan Kerugian Masyarakat Rp 398,9 Miliar Sepanjang 2021-2024

    Nasional
    KPK Sebut Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Sesuai Aturan

    KPK Sebut Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Sesuai Aturan

    Nasional
    17.113 Jemaah Haji Indonesia Lakukan Tarwiyah

    17.113 Jemaah Haji Indonesia Lakukan Tarwiyah

    Nasional
    PKS Dorong Kader Jadi Cawagub Anies, Ada Nama Sohibul Iman, Gamal Albinsaid, dan Mardani

    PKS Dorong Kader Jadi Cawagub Anies, Ada Nama Sohibul Iman, Gamal Albinsaid, dan Mardani

    Nasional
    Gus Halim Sebut Pelestarian Adat dan Budaya dapat Percepat Pembangunan Desa

    Gus Halim Sebut Pelestarian Adat dan Budaya dapat Percepat Pembangunan Desa

    Nasional
    Wacana Duetkan Anies dan Kaesang, PDI-P DKI: Tidak Usah Mengulang Tragedi Pilpres di Jakarta

    Wacana Duetkan Anies dan Kaesang, PDI-P DKI: Tidak Usah Mengulang Tragedi Pilpres di Jakarta

    Nasional
    Jokowi Tetapkan Kawasan Ekonomi Khusus Setangga di Kalimantan Selatan

    Jokowi Tetapkan Kawasan Ekonomi Khusus Setangga di Kalimantan Selatan

    Nasional
    Soal Akuisisi Sumber Beras dari Kamboja, Badan Pangan: Perlu Dipelajari

    Soal Akuisisi Sumber Beras dari Kamboja, Badan Pangan: Perlu Dipelajari

    Nasional
    Anies Minta Aturan soal Pilkada Tak Diubah di Tengah Jalan

    Anies Minta Aturan soal Pilkada Tak Diubah di Tengah Jalan

    Nasional
    Eks Anggota dan Pakar Hukum Minta DKPP Pecat Komisioner KPU-Bawaslu Pelaku Kekerasan Seksual

    Eks Anggota dan Pakar Hukum Minta DKPP Pecat Komisioner KPU-Bawaslu Pelaku Kekerasan Seksual

    Nasional
    Pemerintah Pastikan Bansos Beras Diperpanjang Hingga Akhir Tahun 2024

    Pemerintah Pastikan Bansos Beras Diperpanjang Hingga Akhir Tahun 2024

    Nasional
    Pertamina Berkontribusi Rp 425,5 Triliun untuk Penerimaan Negara Sepanjang 2023

    Pertamina Berkontribusi Rp 425,5 Triliun untuk Penerimaan Negara Sepanjang 2023

    Nasional
    Menlu Retno Sebut Presiden Finlandia Akan Akui Negara Palestina, Tinggal Tunggu Waktu

    Menlu Retno Sebut Presiden Finlandia Akan Akui Negara Palestina, Tinggal Tunggu Waktu

    Nasional
    Mahfud MD: Jika Demokrasi dan Hukum Tidak Dibangun, Jangan Mimpi Indonesia Emas

    Mahfud MD: Jika Demokrasi dan Hukum Tidak Dibangun, Jangan Mimpi Indonesia Emas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com