Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 2 Miliar untuk 220 Unit

Kompas.com - 07/01/2012, 01:52 WIB

Jakarta, Kompas - Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah bersepakat mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar untuk memperbaiki 220 toilet di Gedung Nusantara I di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Perbaikan toilet di gedung 23 lantai yang dibangun pada 1995 itu rencananya dilaksanakan pada tahun ini.

Tidak semua anggaran Rp 2 miliar itu akan digunakan untuk memperbaiki toilet. Sekretariat Jenderal DPR akan mengevaluasi kelayakan toilet di Gedung Nusantara I yang digunakan sebagai ruang anggota DPR.

”Jadi, berapa yang perlu diperbaiki, tergantung dari hasil evaluasinya berapa,” ujar Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Refrizal, Jumat (6/1).

Dengan plafon Rp 2 miliar untuk 220 toilet, perbaikan satu toilet rata-rata akan menghabiskan biaya Rp 9,9 juta. Sisa anggaran yang tidak digunakan dipastikan akan dikembalikan ke kas negara.

Menurut politikus dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut, setiap tahun DPR dan Setjen DPR mengembalikan anggaran Rp 500 miliar-Rp 600 miliar ke kas negara. Dana itu biasanya berasal dari anggaran yang tak digunakan serta hasil efisiensi anggaran.

Proyek perbaikan toilet itu baru sebatas rencana. BURT berjanji akan mengawal dan mengawasi setiap pelaksanaan proyek di lingkungan DPR agar berjalan dengan transparan. BURT bahkan sudah meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk turut mengawasi setiap proyek di lingkungan DPR.

Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Kebangkitan Abdul Kadir Karding, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan, anggaran renovasi toilet di gedung DPR sebanyak Rp 2 miliar itu harus segera direvisi. Selain dirasakan tidak perlu, anggaran dalam jumlah yang sangat besar itu juga akan memancing respons negatif dan dinilai tidak pantas oleh publik.

(nta/egi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com