Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Sepanjang 31 Desember 2011

Kompas.com - 01/01/2012, 01:51 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan, menjelang pergantian tahun pada Sabtu (31/12/2011) telah terjadi sejumlah peristiwa di beberapa wilayah di Indonesia. Diantaranya peristiwa penusukan dan penembakan. Namun, secara umum menjelang perayaan malam pergantian tahun, kata dia, berjalan aman dan lancar.

"Diinfokan situasi kamtibmas menjelang pergantian tahun menuju tahun baru 2012, secara umum cukup kondusif," ujar Saud melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu malam.

Inilah beberapa peristiwa yang terjadi sepanjang menjelang perayaan malam tahun baru : Sekitar pukul. 19.45 WIB di Selatan Lapangan SMA 1 Jalan Kalimantan Kota Blitar telah terjadi penusukan terhadap anggota Polsek Sanan Wetan Kota Blitar. Korban bernama Briptu Prayoga Ardhi. Penusukan ini dilakukan oleh 2 orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor Mio warna merah.

Saat itu, kata Saud, korban tengah mengambil sepeda motornya yang dititipkan sebelah selatan Lapangan tersebut dan hendak berangkat pengamanan malam tahun baru 2012. Ia memakai seragam dinas Polri atasan tertutup jaket. Saat itulah korban diserang di bagian leher hingga tak sadarkan diri. "Pelaku melarikan diri. Nopol tidak diketahui. Korban meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Blitar. Pelaku dalam penyelidikan," tutur Saud.

Peristiwa kedua terjadi pada pukul 21.00 WIB di di Desa Blangcot, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireun, Aceh di mana terjadi penembakan terhadap mess pekerja kabel telkom. Pelaku mengendarai sepeda motor dan menggunakan senjata api jenis AK. Akibatnya, tiga orang tewas bernama Sunyoto, Suparno dan Daud. Sementara itu korban luka berat 7 orang yaitu Andri, Hasan, Kirul, Imam, Kopral, Aan dan Bonjol.

Pelaku penembakan kata Saud, masih dalam penyelidikan. Sementara itu, peristiwa penembakan masih juga terjadi di Aceh pada hari yang sama, terhadap karyawan toko istana boneka bernama Wagino. Ia ditembak dengan senjata api genggam. "Ditembak oleh pelaku yang belum dikenal menggunakan sepeda motor. Pelaku dalam penyelidikan," pungkas Saud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

    Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

    Nasional
    Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

    Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

    Nasional
    Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

    Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

    Nasional
    Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

    Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

    Nasional
    Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

    Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

    Nasional
    Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

    Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

    Nasional
    PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

    PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

    Nasional
    PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

    PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

    Nasional
    Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

    Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

    Nasional
    PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

    PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

    Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

    Nasional
    Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

    Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

    Nasional
    Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

    Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

    Nasional
    Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

    Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

    Nasional
    Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

    Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com