Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benang Kusut Itu Telah Mengusik Hati Nurani...

Kompas.com - 28/12/2011, 04:25 WIB

Oleh Adhitya Ramadhan

Konflik di Mesuji belakangan ini telah menggugah rasa kebangsaan yang amat dalam. Tayangan video yang tersebar luas di internet telah mengusik hati nurani, menggelitik rasa kemanusiaan, serta menggugah penasaran. Apa sebenarnya yang terjadi di Mesuji? Betulkah korban nyawa yang jatuh dalam kurun waktu dua tahun mencapai 30 orang? 

Hasil penelusuran Kompas menunjukkan, konflik Mesuji sebenarnya terjadi di dua provinsi berbeda. Yakni di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dan di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Di Sumsel, Mesuji menjadi nama kecamatan di OKI, sedangkan di Lampung, Mesuji adalah nama sebuah kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang. Mesuji di Lampung dan OKI memang berbatasan, hanya dipisahkan oleh Sungai Mesuji.

Konflik di Kecamatan Mesuji, OKI, Sumsel, sudah berlangsung bertahun-tahun. Kerja sama kebun plasma kelapa sawit antara warga Desa Sungai Sodong dan PT Sumber Wangi Alam (SWA) yang tidak berjalan mulus sebagai pemicu konflik.

Akibatnya, pada 21 April 2011 lalu, tujuh orang tewas dalam konflik di Mesuji, OKI, yaitu dua orang warga Desa Sungai Sodong, dua orang pegawai PT SWA, dan tiga orang anggota pengamanan swakarsa (pamswakarsa) yang direkrut PT SWA. Dua kepala terpenggal dalam video yang beredar luas di internet adalah anggota pamswakarsa.

Adapun konflik yang terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, terjadi di dua wilayah, yakni area perkebunan PT Barat Selatan Makmur Invesindo (BSMI) dan lahan register 45.

Hampir serupa dengan di Sodong, konflik PT BSMI dan warga Nipah Kuning, Sri Tanjung, dan Kaagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Lampung, dipicu oleh lahan kebun plasma kelapa sawit. Areal plasma seluas sekitar 7.000 hektar yang dijanjikan perusahaan belum terealisasi sampai sekarang. Warga ingin lahan 7.000 hektar itu dikembalikan.

Konflik tersebut menyebabkan seorang warga tewas tertembak pada bentrok 10 November 2011 antara warga dan aparat keamanan.

Register 45

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com