Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Satu Bulan Beroperasi, Sriwijaya Air PK-CKN Tergelincir

Kompas.com - 21/12/2011, 09:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pesawat  Sriwijaya Air dengan kode registrasi PK-CKN yang tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, baru dioperasikan Sriwijaya Air pada 22 November 2011, yang berarti belum satu bulan beroperasi. Pesawat itu sendiri sudah berusia 19,2 tahun.

Penelusuran terhadap usia pesawat dan berapa lama pesawat itu dioperasikan Sriwijaya Air dilakukan Mujiyanto di Kompasiana, Rabu 21 Desember 2011. Pewarta warga yang juga geograper ini menelusuri informasi mengenai Sriwijaya Air melalui situs www.airfleets.net . "Dengan memasukkan kode registrasi pesawat, akan muncul history atau sejarah dari pesawat tersebut," tulis Mujiyanto.

Seperti diberitakan, pesawat Sriwijaya Air tergelincir di Bandara Internasional Adisutjipto saat Yogyakarta sedang diguyur hujan sekitar pukul 17.13 WIB, Selasa kemarin.  Pesawat dengan kode registrasi PK-CKN tersebut mengangkut sekitar 139 penumpang. Semua penumpang selamat meski ada beberapa penumpang mengalami luka-luka meski tidak terlalu serius.

Menurut Mujiyanto, pesawat-pesawat yang dipakai sejumlah maskapai di Indonesia tergolong sudah berumur. Dicontohkan, jenis pesawat Sriwijaya Air yang kemarin tergelincir sudah berumur hampir 20 tahun. 

Dari hasil penelusuran tersebut, diketahui pesawat Sriwijaya Air ini pertama kali terbang tahun 1992 saat dioperasikan maskapai Carnival Airlines, AS. Pada tahun 1998 kemudian berganti dioperasikan maskapai Olympic Airlines, Yunani, sampai tahun 2009. Selang setahun kemudian dioperasikan maskapai Bremenfly tahun 2010. Hanya sekitar lima bulan, pesawat ini dioperasikan maskapai tersebut sampai akhirnya dioperasikan Sriwijaya Air.

"Menurut data di airfleets.net, ternyata pengoperasian pesawat naas tersebut tanggal 22 November 2011. Artinya, pesawat tersebut baru berumur kurang dari 1 bulan di Sriwijaya," tulis Mujiyanto.

Berikut catatan penerbangan pesawat Boeing 737-300 yang mengalami kecelakaan di Yogyakarta, kemarin sore (sumber www.airfleets.net).

 

Boeing 737 - MSN 26281
Airline Sriwijaya Air
Status : Active
Registration : PK-CKN

Airline Sriwijaya Air

Country : Indonesia
Date : 2003 -
Codes SJ SJY
Callsign : Sriwijaya
Web site : http://www.sriwijaya-air.com

General information & flightlog
Serial number26281 LN:2380
 
Type737-4Q8
 
First flight date09/10/1992
 
Test registration 
Plane age19.2 years
Flights recorded
OA550ATH->JTR14/04/08
 
OA331ATH->LCA06/01/08
 
OA240FCO->ATH01/07/07
 
See detailsAdd a flight
Engines2 x CFMI CFM56-3C1

 

Operators of the aircraft

Delivery dateAirlineRegistrationRemark 
20/10/1992Carnival AirlinesN401KWlsd ILFCCorrect
03/07/1998Olympic AirwaysSX-BKNlsd ILFCCorrect
12/12/2003Olympic AirlinesSX-BKNStored 08/2009Correct
14/05/2010BremenflyD-ABRFStored 10/2010
Lsd From Ilfc
Correct
22/11/2011Sriwijaya AirPK-CKNlsd from ILFCCorrect

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com