Natal dengan Seribu Pohon

LANGGUR, KOMPAS.com — Panitia Nasional Natal 2011 menanam 1.000 pohon di Desa Ohoi Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Senin (19/12/2011). Penanaman pohon merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial yang digelar panitia nasional Natal.

Penanaman pohon dipimpin Ketua Panitia Nasional Natal 2011, yang juga Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun. Hadir pula pada acara penanaman itu Bupati Maluku Tenggara Andreas Rentanubun dan unsur musyawarah pimpinan daerah Kabupaten Maluku Tenggara lainnya.

Dalam sambutannya, Alex mengatakan, selain penanaman pohon, panitia nasional Natal juga telah menggelar bakti sosial lain berupa pengobatan kepada lebih dari 1.500 warga di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta.R encananya, Senin (19/12/2011) malam, panitia akan menggelar perayaan Natal di Desa Elar, Kabupaten Maluku Tenggara.

"Kami berharap seluruh program yang kami buat bisa membawa bangsa ke arah yang lebih baik sesuai tema Natal tahun ini, 'Bersama bisa mewujudkan bangsa yang lebih baik'," ujar Alex Retraubun.

Andreas mengemukakan, saat ini masih ada sekitar 40.000 hektar lahan kritis di Maluku Tenggara atau sekitar 60 persen dari total luas wilayah itu. Jadi, penanaman 1.000 pohon oleh panitia Natal sangatlah berarti. "Ini bisa mengurangi bahaya yang ditimbulkan akibat rusaknya lingkungan, seperti banjir dan longsor," ujarnya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Maluku Tenggara Yan Rahandra menambahkan, pemerintah daerah menargetkan pada tahun 2013 tinggal tersisa sekitar 30.000 hektar lahan kritis di Maluku Tenggara.

"Target ini bisa tercapai, bahkan bisa terlampaui, asalkan masyarakat dan pihak swasta ikut aktif menanam pohon," kata Yan.

Menurut Yan, tidak ada perusahaan kayu yang beroperasi di Maluku Tenggara. Jadi lahan-lahan kritis di Maluku Tenggara terjadi akibat sistem pertanian masyarakat yang masih berpindah-pindah dan penggunaan pohon untuk kayu bakar dan pembuatan perahu.