Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan KPK 2011-2015 Dilantik Hari Ini

Kompas.com - 16/12/2011, 08:10 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih hari ini, Jumat (16/12/2011), di Istana Negara, Jakarta. Dengan demikian, masa jabatan empat unsur pimpinan KPK periode ke-2 yang dipimpin Busyro Muqoddas ini akan berakhir.

"Iya, nanti siang sekitar pukul 14.00 akan dilantik di Istana," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Pelantikan tersebut akan dilanjutkan dengan serah terima jabatan yang berlangsung besok, Sabtu (17/12/2011) di gedung KPK.

Seperti diketahui, DPR telah memilih lima unsur pimpinan KPK periode 2011-2015. Mereka adalah Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandupraja, Zulkarnain, dan Busyro Muqoddas yang diperpanjang masa tugasnya di KPK. Abraham Samad terpilih sebagai Ketua KPK.

Sementara, empat unsur pimpinan KPK lama yakni Chandra M Hamzah, Bibit Samad Rianto, M Jasin, dan Haryono Umar, mengakhiri masa tugasnya.

Kamis (15/12/2011) petang, jajaran pimpinan KPK periode ke-2 menyampaikan pencapaian mereka selama 2011 kepada publik.

Seusai acara, Bibit Samad Rianto mengatakan bahwa dirinya telah berkemas meninggalkan ruangannya. "Sudah bersih semua, kalau kamu ke ruangan saya, sudah bersih," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

    Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

    Nasional
    Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

    Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

    Nasional
    Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

    Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

    Nasional
    Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

    Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

    Nasional
    Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

    Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

    Nasional
    Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

    Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

    Nasional
    Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

    Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

    Nasional
    Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

    Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

    Nasional
    Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

    Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

    Nasional
    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

    Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

    Nasional
    Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

    Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

    Nasional
    KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

    KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

    Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

    Nasional
    Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

    Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

    Nasional
    Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

    Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com