PONTIANAK, KOMPAS.com — Massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia atau KAMMI memplester mulut mereka saat melakukan unjuk rasa di lobi Gedung DPRD Kalimantan Barat di Pontianak, Kamis (15/12/2011) ini. Aksi mereka dilakukan saat berlangsung sidang paripurna mengenai penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kalimantan Barat 2012.
Mereka meminta anggaran untuk sektor pendidikan ditetapkan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalbar.
Sebelum melakukan aksi tutup mulut menggunakan plakban, massa sempat melakukan orasi.
Koordinator KAMMI Kalbar, Imam Bukhari, mengatakan, anggaran pendidikan yang kurang dari 20 persen itu merupakan bentuk ketidakpedulian terhadap sektor pendidikan. "Padahal kondisi pendidikan di Kalbar masih memprihatinkan," kata Imam.
Namun, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengatakan, anggaran pendidikan di daerahnya sudah lebih dari 20 persen. Dari APBD sebesar Rp 2,32 triliun, anggaran untuk bantuan operasional sekolah yang kini kewenangannya ditarik ke provinsi saja sudah mencapai Rp 371 miliar.
Informasi yang berhasil dihimpun, total anggaran pendidikan di Kalbar mencapai lebih dari 22 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.