Blangko Habis, Sistem Rusak, e-KTP Ngadat

KUTA, KOMPAS.com- Sejumlah warga yang datang dan antusias mendatangi Kantor Kecamatan Kuta Utara harus kecewa. Mereka mendapatkan jawaban blangko pendaftaran e-KTP habis beberapa hari lalu, dan sistem rusak. Namun, pemberitahuan itu tidak dilakukan pengumuman secara tertulis.

Penolakan pendaftaran dijawab per individu yang datang dari pagi hingga sore setiap hari di loket yang bersebelahan dengan antrian pemotretan e-KTP. Selain itu, petugas sering kali tidak menanyakan apa pun kepentingan warga yang datang dengan asumsi warga yang datang untuk mendaftar pembuatan e-KTP.

"Maaf Bu...blangko habis. Telpon aja dulu kalau mau ke sini ya," kata seorang pegawai di kecamatan dengan ketus ke beberapa warga yang datang menghampirinya. Bahkan, ia menunjukan sikap tak ramah dan tanpa menanyakan kepentingan warga tersebut menghampiri mejanya.

Petugas itu pun mengatakan tidak tahu kapan blangko datang. "Sistemnya aja rusak. Ini pekerjaan masih menumpuk, banyak yang belum dikerjakan," ujarnya tanpa senyum.

Kadek Wati, seorang warga, kecewa dengan petugas kecamatan yang tidak ramah. Padahal, ia memiliki bukti resi soal pembetulan kartu keluarga yang salah ketik untuk diambil Rabu ini. Ia tidak habis pikir dan mengaku tidak puas dengan jawaban petugas.

Ia pun berharap pelayan publik bisa ramah dan mampu mengantisipasi kedatangan warga yang bisa ratusan orang datang ke kecamatan untuk pengurusan e-KTP. Padahal, KTP lama sebenarnya masih bisa berlaku. Namun, lagi-lagi, info ini juga tidak lengkap sampai ke masyarakat.