JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali berjanji segera membenahi potensi tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan haji di kementeriannya. Hal itu diungkapkan Suryadharma seusai bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (2/12/2011).
Berdasarkan hasil survei integritas KPK, Kementerian Agama menempati posisi terendah dalam hal integritas. "Kebanyakan masyarakat pengguna pelayanan perizinan haji itu memberikan uang kepada oknum, kira-kira begitu. Nanti saya akan benahi itu dengan aturan-aturan yang lebih jelas," kata Suryadharma di Jakarta.
Suryadharma juga mengatakan, pihaknya tengah menginvestigasi kemungkinan praktik suap di kementeriannya. Jika ditemukan oknum yang terlibat, katanya, Kemenag tidak segan-segan menjatuhkan sanksi mulai dari teguran hingga pemecatan.
Selain itu, Suryadharma meminta kepada KPK agar terus melakukan asistensi terhadap upaya perbaikan di Kemenag. "Karena Kemenag ini kementerian yang besar, dengan satuan kerja lebih kurang 4.500, dan anggaran lebih dari Rp 30 triliun. Jadi, saya minta Pak Jasin (Wakil Ketua KPK) agar bisa melakukan asistensi," ungkap Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan itu.
Sebelumnya, terkait rendahnya tingkat integritas di Kemenag, KPK menyatakan telah mengirimkan hasil survei integritas tersebut kepada Presiden. Salah satu hasil survei menyebutkan bahwa instansi pemerintah pusat dengan indeks integritas terendah adalah Kemenag, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.