Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Jalan ke Sejumlah Desa di Pulau Adonara Rusak Berat

Kompas.com - 25/11/2011, 11:51 WIB
Kornelis Kewa Ama Khayam

Penulis

LARANTUKA, KOMPAS.com - Lima ruas jalan yang menghubungkan delapan desa di Kecamatan Wotan Ulumado, Kecamatan Adonara Tengah dan Kecamatan Adonara Barat Kabupaten Flores Timur, NTT mengalami kerusakan berat akibat longsor pada musim hujan 2010/2011. Selama 2011 ruas jalan itu tidak diperbaiki sehingga memasuki musim hujan 2011/2012 akan semakin parah.    

Kelima ruas jalan itu antara lain, ruas jalan yang menghubungkan Desa Mewet - Desa  Demondei, ruas jalan antara Desa Demondei- Desa Watodei, Antara Desa Waiwadan - Desa Watodei, antara Desa  Beludua- Desa Bukit Saburi, dan antara Desa Beloto- Desa Demondei.    

Kepala Desa Demondei, Wenseslaus Woda di Larantuka, Jumat (25/11/2011) mengatakan, desa-desa di tiga kecamatan Adonara yakni Adonara Tengah, Adonara Barat dan Kecamatan Wotan Ulumado tidak mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Flores Timur.    

"Masyarakat cuma minta pembangunan infrastruktur jalan, yang sejak dulu kala tidak pernah dibangun pemerintah. Hanya ada pengerasan jalan, tetapi itu dilakukan secara swadaya masyarakat. Pemerintah kabupaten sudah beberapa kali melakukan survei pembangunan jalan terutama menjelang Pemilu Kada dan Pemilu Legislatif, tetapi sampai hari ini belum membangun sama sekali,"kata Woda.    

Ruas jalan ini menuju sentra-sentra produksi pertanian di tiga kecamatan itu seperti kopi, kemiri, kelapa, jambu  mete, pisang, coklat, vanili dan seterusnya. Para petani sejak dulu kala memikul hasil perkebunan tersebut dengan tenaga sendiri menuju pelabuhan di Waiwerang atau Waiwadan untuk diteruskan dengan kapal motor menuju Larantuka, selama 2,5 jam perjalanan untuk dijual.

Masyarakat sudah berulang kali meminta kepada pemerintah daerah setempat agar membangun aspal pada ruas jalan itu tetapi tidak pernah terealisasi. Pemkab hanya mampu menurunkan sirtu dan batu di beberapa ruas jalan itu sepanjang 1-2 km. Saat terjadi hujan lebat, ruas jalan itu hancur diterjang banjir dan longsor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com